Intimidasi Raksasa
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 23
TANGGALKAN BEBANMU. Beban ini bisa berupa masalah keuangan, kehilangan pekerjaan,
takut terhadap bos, hubungan yang buruk, dan sebagainya.
Ada cerita tentang mertua yang meninggal di Yerusalem lalu menantunya ditanya, “Mau dikuburkan di Yerusalem atau dibawa pulang? Jika dikuburkan di Yerusalem, biayanya USD 3000, tetapi jika dibawa pulang, biayanya USD 10.000.” Menantunya menjawab, “Dibawa pulang saja.”
“Wah, Anda pasti sangat menyayangi mertua Anda,” timpal si penanya. Namun, dia berkata, “Tidak. Namun, saya mendengar bahwa orang yang dimakamkan di sini akan bangkit kembali pada hari ketiga. Jadi, saya bawa pulang saja.” Ini hanya cerita komedi ya, bukan cerita sebenarnya.
Ada seorang pria yang berjalan sambil
membawa beban. Tak lama berselang ada pickup lewat dan menawarkan tumpangan
kepadanya. Pria itu pun naik dan duduk di bagian belakang pickup. Namun, selama
perjalanan dia terus saja memikul bebannya.
Jika kita ada di posisinya, seharusnya kita
letakkan bebannya. Kita tidak bisa menang perang jika terus membawa beban, baik
beban pikiran maupun beban di hati. Coba pikirkan beban apa yang ingin Anda tanggalkan?
1 Samuel 17:39
(TB) Lalu Daud mengikatkan pedangnya di luar baju perangnya, kemudian ia
berikhtiar berjalan, sebab belum pernah dicobanya. Maka berkatalah Daud kepada
Saul: "Aku tidak dapat berjalan dengan memakai ini, sebab belum pernah aku
mencobanya." Kemudian ia menanggalkannya.
Jika Daud tidak menanggalkan baju zirah pemberian Saul, dia tidak akan bisa berjalan dan tidak mungkin menang melawan Goliat.
GUNAKAN SENJATAMU. Setiap orang pasti memiliki senjata yang Tuhan berikan. Senjata Daud adalah batu. Senjata kita adalah Firman Tuhan.1 Samuel 17:40
(TB) Lalu Daud mengambil tongkatnya di tangannya, dipilihnya dari dasar
sungai lima batu yang licin dan ditaruhnya dalam kantung gembala yang
dibawanya, yakni tempat batu-batu, sedang umbannya dipegangnya di tangannya.
Demikianlah ia mendekati orang Filistin itu.
Ada beberapa macam prajurit. Ada prajurit
berkuda dan ini bukan tipenya Goliat. Ada petarung jarak dekat. Inilah tipenya
Goliat. Namun, Daud adalah petarung jarak jauh. Dia pasti kalah jika bertarung
pada jarak dekat. Maka, dia tidak mau mengikuti aturan permainan Goliat.
1 Samuel 17:43
(TB) Orang Filistin itu berkata kepada Daud: "Anjingkah aku, maka
engkau mendatangi aku dengan tongkat?" Lalu demi para allahnya orang
Filistin itu mengutuki Daud.
Daud memilih bertarung dengannya dari jarak
jauh. Dia menggunakan batu yang dilempar dengan sangat cepat. Ini seperti
pistol di masa kini. Jika pedang lawan pistol, tentu pistol yang menang dari
jarak jauh.
Selain itu, menurut penelitian, orang
bertubuh raksasa itu terkena tumor otak yang membuatnya mengalami kelainan
pertumbuhan. Tumor itu juga menyebabkannya mengalami gangguan penglihatan. Maka,
sebuah tongkat di tangan Daud akan terlihat seperti beberapa tongkat. Hal ini
membuatnya tersinggung. Namun, Daud tidak peduli dengan koar-koarnya dan
mengalahkan dia sesuai aturan mainnya sendiri.
1 Samuel 17:49
(TB) lalu Daud memasukkan tangannya dalam kantungnya, diambilnyalah sebuah
batu dari dalamnya, diumbannya, maka kenalah dahi orang Filistin itu, sehingga
batu itu terbenam ke dalam dahinya, dan terjerumuslah ia dengan mukanya ke
tanah.
Setelah Goliat kalah, semua orang Filistin
melarikan diri. Kita pun pasti bisa mengalahkan raksasa yang ada di hidup kita karena
sebenarnya raksasa itu tidaklah menakutkan seperti yang terlihat.
DIA PIMPIN HIDUPMU
Tiada beban yang berat di
dalam Tuhan. Gunung yang sangat tinggi dihalaukan-Nya. Badai hidup yang besar
diredakan-Nya. Hati yang hancur luluh dihiburkan-Nya.
Jika Dia mengatur semua isi dunia, kutahu Dia pun juga pimpin hidupmu. Jika
Dia mengatur semua isi dunia, kutahu Dia pun juga pimpin hidupmu.
0 komentar:
Post a Comment