Sunday, April 23, 2023

Tanggalkan Bebanmu ~ Ps. Robert Tedjasukmana

Intimidasi Raksasa
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 23

TANGGALKAN BEBANMU. Beban ini bisa berupa masalah keuangan, kehilangan pekerjaan, takut terhadap bos, hubungan yang buruk, dan sebagainya.

Ada cerita tentang mertua yang meninggal di Yerusalem lalu menantunya ditanya, “Mau dikuburkan di Yerusalem atau dibawa pulang? Jika dikuburkan di Yerusalem, biayanya USD 3000, tetapi jika dibawa pulang, biayanya USD 10.000.” Menantunya menjawab, “Dibawa pulang saja.” 

“Wah, Anda pasti sangat menyayangi mertua Anda,” timpal si penanya. Namun, dia berkata, “Tidak. Namun, saya mendengar bahwa orang yang dimakamkan di sini akan bangkit kembali pada hari ketiga. Jadi, saya bawa pulang saja.” Ini hanya cerita komedi ya, bukan cerita sebenarnya.

Ada seorang pria yang berjalan sambil membawa beban. Tak lama berselang ada pickup lewat dan menawarkan tumpangan kepadanya. Pria itu pun naik dan duduk di bagian belakang pickup. Namun, selama perjalanan dia terus saja memikul bebannya.

Jika kita ada di posisinya, seharusnya kita letakkan bebannya. Kita tidak bisa menang perang jika terus membawa beban, baik beban pikiran maupun beban di hati. Coba pikirkan beban apa yang ingin Anda tanggalkan?

1 Samuel 17:39 (TB) Lalu Daud mengikatkan pedangnya di luar baju perangnya, kemudian ia berikhtiar berjalan, sebab belum pernah dicobanya. Maka berkatalah Daud kepada Saul: "Aku tidak dapat berjalan dengan memakai ini, sebab belum pernah aku mencobanya." Kemudian ia menanggalkannya.

Jika Daud tidak menanggalkan baju zirah pemberian Saul, dia tidak akan bisa berjalan dan tidak mungkin menang melawan Goliat.

GUNAKAN SENJATAMU
. Setiap orang pasti memiliki senjata yang Tuhan berikan. Senjata Daud adalah batu. Senjata kita adalah Firman Tuhan.

1 Samuel 17:40 (TB) Lalu Daud mengambil tongkatnya di tangannya, dipilihnya dari dasar sungai lima batu yang licin dan ditaruhnya dalam kantung gembala yang dibawanya, yakni tempat batu-batu, sedang umbannya dipegangnya di tangannya. Demikianlah ia mendekati orang Filistin itu.

Ada beberapa macam prajurit. Ada prajurit berkuda dan ini bukan tipenya Goliat. Ada petarung jarak dekat. Inilah tipenya Goliat. Namun, Daud adalah petarung jarak jauh. Dia pasti kalah jika bertarung pada jarak dekat. Maka, dia tidak mau mengikuti aturan permainan Goliat.

1 Samuel 17:43 (TB) Orang Filistin itu berkata kepada Daud: "Anjingkah aku, maka engkau mendatangi aku dengan tongkat?" Lalu demi para allahnya orang Filistin itu mengutuki Daud.

Daud memilih bertarung dengannya dari jarak jauh. Dia menggunakan batu yang dilempar dengan sangat cepat. Ini seperti pistol di masa kini. Jika pedang lawan pistol, tentu pistol yang menang dari jarak jauh.

Selain itu, menurut penelitian, orang bertubuh raksasa itu terkena tumor otak yang membuatnya mengalami kelainan pertumbuhan. Tumor itu juga menyebabkannya mengalami gangguan penglihatan. Maka, sebuah tongkat di tangan Daud akan terlihat seperti beberapa tongkat. Hal ini membuatnya tersinggung. Namun, Daud tidak peduli dengan koar-koarnya dan mengalahkan dia sesuai aturan mainnya sendiri.

1 Samuel 17:49 (TB) lalu Daud memasukkan tangannya dalam kantungnya, diambilnyalah sebuah batu dari dalamnya, diumbannya, maka kenalah dahi orang Filistin itu, sehingga batu itu terbenam ke dalam dahinya, dan terjerumuslah ia dengan mukanya ke tanah.

Setelah Goliat kalah, semua orang Filistin melarikan diri. Kita pun pasti bisa mengalahkan raksasa yang ada di hidup kita karena sebenarnya raksasa itu tidaklah menakutkan seperti yang terlihat.

DIA PIMPIN HIDUPMU
Tiada beban yang berat di dalam Tuhan. Gunung yang sangat tinggi dihalaukan-Nya. Badai hidup yang besar diredakan-Nya. Hati yang hancur luluh dihiburkan-Nya.
Jika Dia mengatur semua isi dunia, kutahu Dia pun juga pimpin hidupmu. Jika Dia mengatur semua isi dunia, kutahu Dia pun juga pimpin hidupmu.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.