Meja Kasih Karunia
Catatan Ibadah Jumat Agung ke-1 Minggu 7
April 2023
Matius 16:21
(TB) Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia
harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua,
imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari
ketiga.
Tidak ada yang memaksa Yesus untuk menderita. Dia punya kuasa yang besar, baik di bumi
maupun di sorga. Namun, mengapa dia mengatakan bahwa dia harus menderita? Bapa
tidak memaksa-Nya, tetapi mengapa Dia mau dihina, dianiaya, dan disalib? Ini
karena kasih-Nya kepada manusia.
Yohanes 3:16
(TB) Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah
mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya
kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Punggung Yesus dipukuli dengan cakar besi berulang kali hingga merobek dan menghancurkan kulit dan daging-Nya hingga tak berbentuk lagi. Darah mengucur deras dari luka-luka itu. Dia tidak harus menderita seperti ini, tetapi dengarkan kata Yesaya.
Yesaya 53:5
(TB) Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh
karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita
ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Karena hal itu, kita bukan hanya mengalami
kesembuhan fisik, tetapi juga kesembuhan rohani. Dia harus menderita demi
melakukan:
1. Imputasi: mengambil identitas lama kita sebagai manusia berdosa dan
memberikan identitas baru di dalam Kristus.
2. Substitusi: menggantikan kita menerima hukuman dosa agar kita beroleh
keselamatan.
3. Restitusi: tuntutan untuk menebus kita dari kuasa dosa dan memulihkan
hidup kita.
Oleh karena itu, jangan pernah berpikir
bahwa Tuhan hanya mau menghukum kita. Tuhan mengasihi kita dan mau memulihkan
kita.
VIA DOLOROSA
Jalan via dolorosa saat di
Yerusalem.
Seorang tak berdosa disalibkan, dicaci dan dihina, diteriakkan
kematian-Nya.
Dia disiksa dan didera, dicambuk di tubuh-Nya. Mahkota duri pada
kepala-Nya. Dipikul-Nya salib-Nya. Dia melangkah menuju Kalvari.
Reff : Jalan via dolorosa, jalan penderitaan. Yesus Kristus domba Allah
disalib. Dia memilih disalib bukti kasih pada kita. Karena kita, Dia serahkan
diri-Nya di Kalvari.
Bridge : Darah-Nya mengalir membasuh dosa, membukakan jalan kepada Allah.
0 komentar:
Post a Comment