Friday, April 7, 2023

Table of Grace ~ Ps. Caleb Natanielliem

Meja Kasih Karunia
Catatan Ibadah Jumat Agung ke-1 Minggu 7 April 2023

Matius 16:21 (TB) Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.

Tidak ada yang memaksa Yesus untuk menderita. Dia punya kuasa yang besar, baik di bumi maupun di sorga. Namun, mengapa dia mengatakan bahwa dia harus menderita? Bapa tidak memaksa-Nya, tetapi mengapa Dia mau dihina, dianiaya, dan disalib? Ini karena kasih-Nya kepada manusia.

Yohanes 3:16 (TB) Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Punggung Yesus dipukuli dengan cakar besi berulang kali hingga merobek dan menghancurkan kulit dan daging-Nya hingga tak berbentuk lagi. Darah mengucur deras dari luka-luka itu. Dia tidak harus menderita seperti ini, tetapi dengarkan kata Yesaya.

Yesaya 53:5 (TB) Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

Karena hal itu, kita bukan hanya mengalami kesembuhan fisik, tetapi juga kesembuhan rohani. Dia harus menderita demi melakukan:
1. Imputasi: mengambil identitas lama kita sebagai manusia berdosa dan memberikan identitas baru di dalam Kristus.
2. Substitusi: menggantikan kita menerima hukuman dosa agar kita beroleh keselamatan.
3. Restitusi: tuntutan untuk menebus kita dari kuasa dosa dan memulihkan hidup kita.

Oleh karena itu, jangan pernah berpikir bahwa Tuhan hanya mau menghukum kita. Tuhan mengasihi kita dan mau memulihkan kita.

VIA DOLOROSA
Jalan via dolorosa saat di Yerusalem.
Seorang tak berdosa disalibkan, dicaci dan dihina, diteriakkan kematian-Nya.
Dia disiksa dan didera, dicambuk di tubuh-Nya. Mahkota duri pada kepala-Nya. Dipikul-Nya salib-Nya. Dia melangkah menuju Kalvari.
Reff : Jalan via dolorosa, jalan penderitaan. Yesus Kristus domba Allah disalib. Dia memilih disalib bukti kasih pada kita. Karena kita, Dia serahkan diri-Nya di Kalvari.
Bridge : Darah-Nya mengalir membasuh dosa, membukakan jalan kepada Allah.

Tidak Ada yang Memaksa

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.