Resurrection
Catatan Ibadah Paskah ke-1 Minggu 9
April 2023
Markus 16:5-6
(TB) Lalu mereka masuk ke dalam kubur dan mereka melihat seorang muda yang
memakai jubah putih duduk di sebelah kanan. Mereka pun sangat terkejut, tetapi
orang muda itu berkata kepada mereka: "Jangan takut! Kamu mencari Yesus
orang Nazaret, yang disalibkan itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini.
Lihat! Inilah tempat mereka membaringkan Dia.
Para wanita itu melihat malaikat. Di sini
digambarkan bahwa malaikatnya tidak tampil dalam sosok orang bijaksana, tetapi
dia tampil dalam wujud orang muda. Ini bisa diartikan Tuhan mau memakai orang
muda. Maka, jika ada anak muda yang berbicara kepada kita, dengarkanlah.
Mungkin saja Tuhan mau berbicara kepada kita melalui dirinya. Kita pun bisa
belajar sesuatu darinya.
Markus 16:7
(TB) Tetapi sekarang pergilah, katakanlah kepada murid-murid-Nya dan kepada
Petrus: Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia, seperti
yang sudah dikatakan-Nya kepada kamu."
Ada pesan khusus untuk Petrus. Murid Yesus
ada banyak, tetapi pesan itu hanya untuk Petrus. Semasa Yesus hidup, Petrus
telah diberitahu oleh Yesus bahwa Dia akan bangkit dan mendahuluinya ke
Galilea, yang berseberangan dengan Yerusalem.
Markus 16:8a
(TB) Lalu mereka keluar dan lari meninggalkan kubur itu, sebab gentar dan
dahsyat menimpa mereka. Mereka tidak mengatakan apa-apa kepada siapa pun juga
karena takut.
Ketika mendengar hal itu, mereka lari dengan bersemangat atau panik? Mereka panik. Mereka takut. Inilah Paskah yang sesungguhnya terjadi saat itu. Mereka tidak langsung memercayai kebangkitan Yesus. Mereka tidak langsung mengucapkan haleluya seperti lagu tadi. Banyak murid juga pasti mengalami hal yang sama. Mereka tidak langsung percaya dan ragu.
Namun, kebanyakan murid tidak mau mengakui
keraguannya dan hanya Tomas yang mau mengakui keraguannya. Ketika
mengetahuinya, Yesus tidak berkata kepada Tomas, "Kalau tidak percaya,
tanyakan saja kepada teman-temanmu." Yesus justru meminta Tomas
mencucukkan tangannya ke dalam bekas luka-Nya.
Ketika kita menerima janji Tuhan, kita pun bisa
mengalami pertentangan perasaan dan logika. Kalau mau jujur, tidak mudah
memercayai kebangkitan Yesus. Sekalipun terlahir di dalam keluarga Kristen,
kita baru bisa benar-benar memercayai kuasa kebangkitan-Nya setelah mengalami
Tuhan secara pribadi.
Maka, jika ada keraguan, akuilah hal itu di
hadapan Tuhan, seperti Tomas. Maka, Dia akan membantumu sehingga dapat mengalami
kuasa kebangkitan. Kuasa tersebut akan mengalahkan rasa takut kita. Rasa takut
itu melumpuhkan. Kita tidak perlu takut akan kematian karena kematian adalah
awal dari kehidupan yang kekal.
Ketika mengalami Tuhan, kita bisa tenang
saat ada masalah atau saat mendengar vonis dokter yang buruk. Mungkin kita
beranggapan hal itu aneh. Seharusnya kita takut, tetapi mengapa kita tenang?
Justru inilah hal yang normal karena setiap orang Kristen seharusnya mengalami
Tuhan. Tuhanlah yang memberi ketenangan.
0 komentar:
Post a Comment