Sunday, March 19, 2023

Gambar Diri Baru

Gambar Diri yang Dipulihkan
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 19 Maret 2023

Beberapa hari lalu Domba menanyakan suatu masalah kepada Burung Hantu. Ujung-ujungnya dia menjawab, "Tidak ada yang aman zaman sekarang. Semua pasti ada risikonya." Pernyataan tersebut menimbulkan ganjalan di hati Domba. Jika sadar Tuhan, kita akan merasa aman walaupun di tengah badai dan goncangan. Namun, Domba tidak langsung mengomentari pernyataannya.

Keesokan paginya Domba baru mengirimkan pesan, "Sebenarnya kemarin mau bertanya soal pernyataanmu tentang risiko, tetapi masih repot. Harusnya dulu lebih berisiko. Apa sekitar bulan lalu Panda jadi menelponmu dan menanyakan soal risiko super besar itu?"

Kala itu badai datang dan Domba berkata kepada Sang Guru, "Tak salah memberiku masalah seperti ini? Sang Guru kira aku siapa? Sejak kapan aku pandai bertarung? Tiba-tiba aku merasa seperti belalang. Aku paham perasaan bangsa Israel saat itu."

Bilangan 13:33 (TB) Juga kami lihat di sana orang-orang raksasa, orang Enak yang berasal dari orang-orang raksasa, dan kami lihat diri kami seperti belalang, dan demikian juga mereka terhadap kami."

Tiba-tiba Merpati berbisik lembut, "Belalang Mantis di Kungfu Panda." Hahaha ... Domba pun tak bisa menahan senyum mendengar komentar-Nya. Mantis emang bukan belalang biasa.

BERSORAK SORAI (True Worshippers)
Verse : Bersorak-sorai, muliakan nama-Nya. Dia berperang ganti kita. Bertepuk tangan, muliakan nama-Nya. Dia s'lamatkan jiwa kita.
Pre-Chorus : Satu-satunya Penebus, Kalahkan maut, Bangkit dan hidup.
Chorus : Tuhan yang memb'ri kemenangan, Bersama kita, di dalam kita. Masuk dalam kemuliaan-Nya. Dia perlindungan dan pengharapan.

Belalang sembah itu memang kecil, tetapi nyalinya sebesar singa muda. Mantis pun memiliki kemampuan di atas rata-rata para belalang. Dia kuat dan cepat.

Lantas Domba teringat perkataan Kelinci kepadanya, "Selama ini belum pernah ada yang bisa mengatasi keusilan Rubah. Tapi, kamu langsung bergerak cepat, sat set." Hahaha ... sebenarnya yang bergerak cepat adalah para pendukungnya, bukan Domba.

Kala itu Panda langsung mengatakan bahwa dia mau menelpon Burung Hantu. Beberapa hari kemudian Domba bertanya kepada Panda, "Bagaimana tanggapan burung hantu?" Kata Panda, "Belum. Dia sangat sibuk."

Domba tidak terkejut dengan hal itu. Maka, dia tidak bertanya-tanya lagi kepada Panda dan Burung Hantu. Dia pun memanggil Burung Gereja untuk datang menemuinya lalu meminta sarannya. Namun, tiba-tiba Panda muncul di depan mereka. Dia pun diajak bergabung dalam diskusi.

Domba bertanya kepadanya, "Siapa yang bisa mencari jokernya?" Panda menjawab, "Jokernya adalah Serigala, tetapi aku tidak tahu hubungan dia dengan Rubah." Jawab Domba, "Aku kenal teman masa lalunya."

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.