Restored
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 5 Mar 2023
Ada seorang pembunuh yang baru keluar dari
penjara. Semula dia tidak menyesal karena telah membunuh. Katanya, "Jika
aku mencari gara-gara lalu membunuhnya, aku yang salah. Tapi, orang itu yang
mencari gara-gara denganku sehingga aku membunuhnya."
Sekalipun usianya hanya beberapa bulan
lebih muda daripada pak Stefanus, dia tidak bisa membedakan tangan kanan dan
kiri. Dia tidak bisa membedakan benar dan salah. Lantas pak Stefanus menanyakan
masa kecilnya. Ternyata dia berasal dari keluarga broken home.
Papanya meminta dia ikut mamanya dan
mamanya meminta dia ikut papanya. Jadi, dia ngangkang. Akhirnya dia
dititipkan kepada saudara-saudara orang tuanya. Namun, karena dia nakal, tak
ada yang bertahan lama merawatnya sehingga dia terus menerus dipindah-pindah.
Setelah dilayani oleh beberapa pria, dia
pun bertobat. Sejak saat itu dia meninggalkan kehidupan lamanya. Alhasil,
anaknya kagum kepada ayahnya sehingga dia ingin menjadi seperti ayahnya.
Ada pula seorang suami yang suka berjudi.
Agar tidak ketahuan isteri, dia berjudi di luar negeri. Namun, suatu hari dia
bertobat, tetapi istrinya tidak percaya.
Dia berkata kepada pak Stefanus, "Ini menyakitkan ketika kita bertobat, tetapi tidak dipercayai oleh orang terdekat kita. Sebenarnya aku punya alasan untuk kembali ke kehidupan lamaku karena istriku tidak mempercayai pertobatanku, tetapi aku memilih untuk tidak kalah kepada iblis." Sekitar dua tahun kemudian barulah istrinya memercayai bahwa suaminya sudah bertobat.
Ada seorang anak sulung yang juga sulit
mengampuni ayahnya karena sering disakiti olehnya. Dari atlet tenis dia berubah
haluan menjadi atlet tinju demi membalas ayahnya. Suatu hari ayahnya bertobat. Hal
pertama yang dia lakukan adalah meminta maaf kepada istrinya yang juga sering
disakitinya. Setelah itu dia juga meminta maaf kepada semua anaknya.
Istri dan anak-anak lain mau memaafkannya,
tetapi anak sulung tidak bisa. Maka, ayahnya menjawab, "Tidak apa. Ini
bukan salahmu jika kamu tidak bisa memaafkan ayah. Ayah sudah banyak salah
terhadapmu. Jika ayah memang tidak berubah, kamu tidak perlu memaafkan ayah.
Tapi, jika kamu melihat perubahan ayah, ayah hanya meminta dimaafkan
olehmu."
Sekitar setahun kemudian anak sulung itu pun bisa memaafkan ayahnya. Maka, mereka mulai akrab seperti kakak adik. Ini terjadi karena anak itu melihat perubahan ayahnya. Seringkali seseorang sulit memercayai pertobatan kita sebelum melihat faktanya.
Oleh karena itu, ada kalanya kita harus tetap memikul salib dan melewati proses yang menyakitkan sebelum mengalami pemulihan. Selanjutnya, setelah dipulihkan, kita akan diberkati berlimpah-limpah.Rajawali selalu berfokus kepada
matahari. Jika sakit, mereka akan naik ke tebing
tinggi dan melebarkan sayapnya untuk berjemur sambil memandang matahari. Dengan
cara ini mereka beroleh kesembuhan. Ketika akan meninggal, rajawali juga
mengetahuinya. Maka, sebelum meninggal mereka akan terbang ke tempat yang
tinggi. Di atas sana mereka akan menatap matahari lalu mengatupkan kedua
sayapnya dan meninggal. Cara matinya aja keren.
Mazmur 84:12
(TB) Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia
berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.
Ada seorang pengusaha garmen yang menerima
banyak pesanan. Ketika barang akan dikirim, barulah dia menyadari bahwa warnanya
salah. Maka, semua karyawan diminta lembur untuk melakukan revisi. Jika
gagal merevisi, perusahaannya tidak jadi untung dan bisa rugi besar.
Barang harus siap dikapalkan pada hari
Jumat, tetapi para karyawan tidak akan bisa menyelesaikannya pada hari Jumat
sekalipun sudah lembur. Mereka membutuhkan tambahan waktu satu hari. Namun,
pengusaha itu tidak bisa mengatur jadwal pihak ekspedisi. Selama bertahun-tahun
jadwalnya selalu Jumat.
Maka, dia meminta karyawannya tetap bekerja
lembur. Sementara itu, dia berdoa dan meminta Tuhan menyelesaikannya.
Selama bertahun-tahun Tuhan tidak pernah mengecewakannya. Tiba-tiba pihak
ekspedisi mengirimkan surat resmi yang menyatakan bahwa kapalnya diundur satu
hari.
Semua karyawan langsung bertepuk tangan.
Dengan tambahan waktu 24 jam mereka pun bisa menyelesaikan revisi pesanan
secara tepat waktu. Setelah itu pihak ekspedisi kembali melakukan pengiriman
tiap hari Jumat dan tidak pernah lagi di hari-hari yang lain. Siapa yang berani
katakan bahwa hal itu bukan dari Tuhan?
ENGKAULAH PERISAIKU
Engkaulah perisaiku Saat
badai hidup menerpaku. Firman-Mu di dalamku, Tenangkan jiwaku.
Ku 'kan berdiri di tengah badai dalam kekuatan yang Kau berikan. Sampai
kapanpun ku 'kan bertahan kar'na Yesus selalu menopang.
Ku 'kan bertahan dalam tekanan dengan kekuatan yang Kau berikan. Sampai
kapanpun tak tergoyahkan kar'na Yesus selalu menopang hidupku.
0 komentar:
Post a Comment