Sunday, February 12, 2023

Hidup Berkualitas ~ Ps. Jose Carol

Hidup yang Berkualitas
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 12 Feb 2023

Hidup yang Berkualitas berkaitan dengan empat hal, yaitu:

1. Penerimaan.

Roma 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah.

Kristus menerima kita apa adanya, bukan karena ada apanya. Maka, kita pun perlu menerima orang lain apa adanya sebagaimana Kristus menerima kita.

Biasanya orang yang memilih hal ekstrinsik tidak mau bergaul dengan orang yang berpenghasilan rendah. Mereka menilai hubungan dengan uang. Jika masih termasuk kategori ini, artinya masih perlu lebih banyak belajar firman Tuhan. Ini karena firman berfungsi untuk mengajar, menyatakan kesalahan, dan mendidik.

2 Timotius 3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

2. Penghargaan. Pak Jose memegang uang 50 Euro yang terlihat masih bagus. Nilainya sekitar 800 ribu Rupiah. Ketika uang itu diremas-remas hingga kusut, money changer pasti tidak mau menerimanya, tetapi uang itu masih berlaku di negara-negara Eropa.

Selanjutnya, uang itu diludahi, tetapi pasti masih ada yang mau. Sekalipun zaman covid, uang itu bisa disinari UV. Bahkan, sekalipun uang itu diinjak-injak dengan sepatunya, tentu saja masih ada yang menginginkannya. Ini karena nilai uang itu tidak berubah.

Namun, beberapa orang merasa kehilangan nilainya ketika ada yang menghinanya. Padahal, di mata Tuhan nilai kita tidak berubah apapun yang terjadi kepada kita. Orang-orang pun tercengang ketika Yesus mau makan dengan orang berdosa, tetapi Yesus mengatakan bahwa bukan orang sehat yang memerlukan tabib.

3. Pengampunan.

Yakobus 5:16 Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.

Jika sakit, kita memang bisa mendatangi penatua. Namun, kita juga bisa sembuh setelah saling mengaku dosa dan saling mendoakan. Ini karena pengakuan kita membuat kita dibenarkan. Sewaktu kecil pak Jose pernah mencuri uang mamanya. Dari pencurian kecil hal ini akan berkembang kepada perbuatan dosa yang lebih besar jika kita membiasakan diri dengan berkata, “Tidak apa, tidak ada yang tahu.” Namun, pak Jose sudah mengaku dan diampuni.

Jadi, orang benar bukanlah orang yang tidak pernah berbuat dosa. Kita bisa berbuat dosa lalu saling mengaku dan saling mendoakan hingga dibenarkan. Selanjutnya, setelah dibenarkan, doa kita akan sangat berkuasa. Sekalipun Tuhan mengurapi para pemimpin, urapan-Nya tetap tidak akan berkurang kepada jemaat-Nya.

4. Kepercayaan. Kita perlu memercayai Tuhan dan sesama. Hubungan yang berkualitas membutuhkan kepercayaan.

MENGASIHIKU TANPA BATAS WAKTU
Dengan segala kekuranganku, Dengan segala keterbatasanku, Sujud datang ke hadirat-Mu, Memuji-Mu, menyembah-Mu Yesus.
Engkau tahu isi hatiku. Engkau tahu kerinduanku. Kaulah segalanya yang kuperlu di setiap musim hidupku.
Terima kasih oh Yesusku. Engkau sangat baik bagiku. Mengasihiku tanpa batas waktu, Menjagaku, selalu menuntunku.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.