Sunday, December 25, 2022

A Light in The Darkness ~ Ps. Caleb Natanielliem

Drama A Light in The Darkness
Catatan Ibadah Natal ke-1 Minggu 25 Des 2022

Perayaan Natal kali ini lebih sederhana daripada sebelumnya. Namun, ingatlah Yesus yang lahir di palungan. Tempat makan hewan ini bukanlah tempat yang layak bagi seorang bayi. Andai di rumah sakit ada dokter yang meletakkan bayi di palungan, tentulah dia bisa ditahan.

Biasanya bayi diletakkan di tempat yang layak dan diberi label nama dengan warna berbeda. Warna biru untuk bayi laki-laki dan warna pink untuk bayi perempuan. Namun, Yesus bersedia lahir di tempat yang tidak layak karena kasih-Nya kepada kita.

Lukas 2:10-11 Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.

Banyak orang hidup dalam ketakutan, kekhawatiran, atau kecemasan karena berfokus kepada keadaan. Namun, pada saat berfokus kepada Tuhan, kita akan beroleh damai sejahtera. Inilah yang dilakukan oleh Maria. Dia berfokus kepada janji Tuhan sehingga penolakan manusia tidak bisa menggoyahkan imannya. Yesus juga ditolak oleh bangsanya. Hingga kini mereka tidak mau memercayainya.

Lalu berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh Maria untuk memperoleh janji Tuhan? 9 bulan? Secara normal manusia akan berpikir bahwa Maria hanya menunggu selama 9 bulan. Namun, masa 9 bulan ini baru permulaan.

Hal tersulit selama masa tunggu adalah rasa kesepian. Namun, Maria yakin bahwa Tuhan menyertainya. Setelah mengandung selama 9 bulan, Maria bisa melihat Yesus. Namun, dia harus menunggu selama 30 tahun lagi untuk melihat karya Yesus.

Selanjutnya, dia harus menunggu 3 tahun lagi dan melihat Yesus mati disalib dan dikuburkan. Dia pun menunggu 3 hari lagi hingga Yesus bangkit. Siapa yang sabar menunggu seseorang yang sudah mati? Namun, Maria tetap menunggu-Nya.

Lukas 2:15 Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita."

Pertama. Tuhan ingin kita menantikan Dia. Mungkin tahun ini ada yang menantikan jodoh dan harus re-schedule karena tahun ini akan segera berakhir. Mungkin ada yang menantikan pekerjaan, Tuhan akan memberimu pekerjaan baru. Mungkin ada pula yang menantikan perkembangan bisnisnya.

Terakhir. Hehehe …, setelah pertama langsung terakhir. Tuhan ingin kita melibatkan-Nya dalam masa penantian. Tuhan tidak selalu menjawab doa kita. Mungkin ada yang minta didoakan oleh hamba Tuhan, tetapi juga belum dijawab.

Mungkin ada yang minta kebebasan keuangan. Namun, Tuhan tidak akan memberi kekayaan jika uang yang kamu terima selalu dihabiskan begitu saja untuk hal yang sia-sia. Mungkin ada yang meminta jodoh yang takut akan Tuhan, tetapi Tuhan juga belum memberimu karena kamu sendiri belum takut akan Tuhan.

Jadi, Tuhan tidak mau memberikan yang kita minta jika hal ini bisa membahayakan kita. Tuhan juga tidak mau memberikan yang kita minta karena Dia mau memberikan lebih dari yang kita minta.

Lukas 2:20 Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.

GO, TELL IT ON THE MOUNTAIN
Chorus: Go, tell it on the mountain, Over the hills and everywhere. Go, tell it on the mountain That Jesus Christ is born!
* While shepherds kept their watching O'er their silent flocks night. Behold throughout the heavens There shone a holy light.
** The shepherds feared and trembled. When lo! Above the Earth Rang out the angel chorus That hailed our Savior's birth.
*** Down in a lowly manger. Our humble Christ was born And God sent us salvation That blessed Christmas morn.

 Terang Terus dan Terus Terang

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.