Catatan Ibadah ke-1 Minggu 16 Oktober 2022
Sebelum memuridkan bangsa-bangsa,
pemuridan harus dilakukan di rumah-rumah. Inilah tanggung jawab bapak-bapak
sebagai kepala keluarga. Namun, ada yang menyerahkan tugas ini kepada guru-guru
di sekolah. Ini salah. Seharusnya orang tua yang memuridkan anaknya di rumah.
Itu sebabnya jangan sekedar menikah. Tujuan
pernikahan adalah menghasilkan keturunan ilahi. Jika orang tua tidak
memuridkan, keturunan ilahi akan terputus dan anak-anak akan dimuridkan oleh
dunia atau media sosial.
Maleakhi 4:5-6 (TB) Sesungguhnya
Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar
dan dahsyat itu. Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada
anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang
memukul bumi sehingga musnah.
Mengapa bapa-bapa dan bukan ibu-ibu? Ini
karena bapa adalah kepala keluarga. Jika bapak tidak benar, keturunannya juga
bisa tidak benar. Alkitab versi NKJV tidak menggunakan kata musnah, tetapi
kutuk. Beberapa hamba Tuhan mengatakan bahwa kutukan ini berupa hubungan sesama
jenis.
Cara Melakukan Pemuridan di Rumah,
yaitu:
1. Menjadi Teladan bagi Anak. Kita tidak bisa memuridkan jika kelakuan kita tidak sesuai dengan yang diucapkan.
Korintus 4:15-16
(TB) Sebab sekalipun kamu mempunyai beribu-ribu pendidik dalam Kristus, kamu
tidak mempunyai banyak bapa. Karena akulah yang dalam Kristus Yesus telah
menjadi bapamu oleh Injil yang kuberitakan kepadamu. Sebab itu aku menasihatkan
kamu: turutilah teladanku!
Ada seorang anak yang tidak mau les piano
karena pilek. Saat itu belum ada Covid. Mamanya tidak setuju karena dia sudah
membayar mahal. Maka, anak itu diantar dan ditemani mamanya ke tempat les
piano.
Pada kesempatan lain anak itu tidak mau ke
gereja karena hujan. “Ya, mama juga tidak ke gereja.” Begitulah ucap mamanya. Nanti
kalau sudah besar dan anaknya tidak ke gereja, biasanya orang tua akan mengatakan
bahwa hal itu keputusan anaknya sendiri. Padahal, hal ini dipelajarinya saat
masih kecil.
Saat anak minta diantar ke rumah teman,
orang tua juga mau mengantarnya. Namun, saat anak perlu ke gereja, kenapa tidak
mau mengantar? Karena orang tua tidak mengantarnya ke gereja, lama-lama anak
juga malas ke gereja.
Pemuridan harus dimulai sejak anak masih
kecil. Kebanyakan orang tua bangga kalau anaknya sibuk bekerja dan menghasilkan
banyak uang. Bahkan, mereka mendukungnya sekalipun mereka jadi tak sempat
berdoa. Mencari uang tidak salah, tetapi anak juga harus diingatkan untuk
berdoa dan melayani. Jika tidak demikian, hingga dewasa dia tidak mau melayani.
0 komentar:
Post a Comment