Musim Berjalan di Atas Air
Catatan
Ibadah ke-1 Minggu 23 Oktober 2022
Jalan
Tuhan bukanlah jalan kita. Meskipun demikian, lebih baik berjalan bersama Yesus
tanpa mengetahui tempat yang dituju daripada mengetahui tempat yang dituju,
tetapi tak pernah mau berjalan bersama-Nya. Dulu bangsa Israel sudah mengetahui
bahwa mereka harus ke Tanah Kanaan, tetapi mereka tidak mau berjalan dengan
Tuhan sehingga semakin lama mereka berputar-putar di padang gurun.
Matius 14:30 Tetapi
ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan,
tolonglah aku!"
Sekalipun
sudah berjalan bersama Yesus, badai tetap ada. Namun, kita akan aman saat
bersama-Nya. Petrus bisa berjalan di atas air karena Yesus telah lebih dulu
berjalan di atas air. Yesus juga telah melewati jalan-jalan yang akan kita
lalui. Hal ini seperti yang pernah dilakukan oleh pak Caleb ketika akan
mengajar anaknya menyetir. Dia mensurvei dulu jalan-jalan yang akan dilewati
anaknya untuk memastikan anaknya aman.
Tuhan
tidak ingin kita nyaman di dalam perahu. Dia ingin kita aman bersama-Nya. Tuhan
ingin kita keluar dari perahu agar kita meletakkan rasa aman kita kepadanya.
Percuma tetap berada di dalam perahu jika Yesus tidak ada di dalamnya. Lebih
baik berada di luar perahu bersama Yesus.
Matius 14:31-32 Segera
Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang
kurang percaya, mengapa engkau bimbang?" Lalu mereka naik ke perahu
dan angin pun redalah.
Ketika
Petrus nyaris tenggelam, Tuhan menolongnya. Tuhan yang sama juga tidak akan
membiarkan badai persoalan menenggelamkan kita. Mungkin hal-hal yang selama ini
kita takuti justru menjadi sarana kemuliaan Tuhan. Lalu Yesus naik ke perahu
dan badai reda. Tuhan masih memberikan mujizat.
Yohanes 6:21 Mereka
mau menaikkan Dia ke dalam perahu, dan seketika juga perahu itu sampai ke
pantai yang mereka tujui.
Jika
kita izinkan Dia naik ke dalam perahu, Dia akan meredakan badai yang tengah
berkecamuk dalam hidup kita. Bahkan, Yohanes mencatat perahunya seketika sampai
ke tujuan. Dengan kata lain, kita akan mengalami percepatan untuk sampai ke
tujuan.
Matius 14:33 Dan
orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya: "Sesungguhnya
Engkau Anak Allah."
Di
dalam Perjanjian Baru inilah pertama kalinya mereka mengakui Yesus sebagai Anak
Allah.
Cara Berjalan di Atas Air, yaitu:
* Tetap bermurah hati karena Tuhan akan
mencukupkan kekurangan kita.
* Mengasihi setiap orang, termasuk orang-orang yang membenci kita. Maka,
kasih Tuhan akan berlimpah dalam hidup kita.
* dan masih banyak lagi.
MUJIZAT SETIAP HARI
Tiada berubah kuasa Nama-Mu.
Tiada berkesudahan kasih setia-Mu. Apabila Tuhan sudah berfirman, maka semuanya
jadi.
Selama kumenyembah-Mu kupercaya bahwa mujizat masih terjadi. Selama Kau
besertaku kumelihat ada mujizat setiap hari.
0 komentar:
Post a Comment