Catatan Ibadah ke-1 Minggu 04 Sept 2022
Penyembahan bukan hanya berkaitan dengan
nyanyian. Kalau hanya soal nyanyian, pak Jose merasa tidak bisa menyembah
karena suaranya bisa membangkitkan yang mati dan mematikan yang hidup.
Yohanes 4:23 Tetapi
saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar
akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki
penyembah-penyembah demikian.
Yohanes 4 tersebut bercerita tentang percakapan Yesus dengan seorang perempuan yang hanya dikenal sebagai perempuan Samaria. Kesaksian perempuan itu membuat banyak orang diselamatkan. Tadinya dia menyembunyikan diri dari banyak orang. Namun, perjumpaannya dengan Yesus memberinya keberanian untuk mengungkapkan semua yang disembunyikannya.
Yohanes 4:29 "Mari,
lihat! Di sana ada seorang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah
kuperbuat. Mungkinkah Dia Kristus itu?"
Penyembahan bukan hanya sekedar menyanyi.
Penyembahan juga bukan sekedar mengikuti ibadah dengan baik dan melakukan
pelayanan yang baik. Penyembahan berkaitan dengan seluruh kehidupan kita.
Ada 7 kriteria penyembahan dari kata
Worship, yaitu:
1. Whole/ Utuh: Tuhan mau
keseluruhan hidup kita, bukan hanya di hari Minggu atau di gereja saja. Kalau
kita menawar kasih waktu untuk Tuhan pada hari Sabtu dan Minggu aja, Tuhan
tidak mau. Kalau kurang, kita kasih semuanya, kecuali hari Senin, Tuhan juga
tidak mau. Dia mau semuanya, bukan hanya di gereja, tetapi juga di tempat
kerja.
Markus 12:30 Kasihilah
Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan
segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
2. Obedience/ Taat.
1 Samuel 15:22 Tetapi
jawab Samuel: "Apakah TUHAN itu berkenan kepada korban bakaran dan
korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara TUHAN? Sesungguhnya,
mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik
dari pada lemak domba-domba jantan.
Saul mempersembahkan korban kepada Tuhan padahal Tuhan tidak memintanya. Penyembahan berkaitan dengan ketaatan. Di Perjanjian Lama korbannya mati, tetapi di dalam Perjanjian Baru korbannya hidup. Hidup kita adalah korbannya. Penyembahan membutuhkan pengorbanan, tetapi pengorbanan tak ada artinya tanpa ketaatan.
Ada seorang anak muda berusia 30 tahun yang
baru saja menjual perusahaannya senilai puluhan ribu Dollar. Lalu dia berkata
kepada pak Jose: "Dulu aku berpikir bahwa aku akan bahagia jika aku
memiliki banyak uang. Aku baru saja menjual perusahaanku dan aku bisa membuat
perusahaan baru dengan uang ini, tapi mengapa aku masih merasa kosong?"
3. Relationship / Hubungan.
Jika kita mau melayani Tuhan agar nantinya bisnis kita dilancarkan, ini namanya
transaksi. Tuhan tidak mau bertransaksi dengan kita. Tuhan hanya mau menjalin
hubungan dengan kita.
Jika kita menempatkan hobi atau benda-benda
lain di atas Tuhan, berarti kita sudah menyembah ilah lain. Motor atau mobil
dapat menjadi ilah lain jika kita sampai mengabaikan Tuhan demi semua itu. Tak
masalah jika kita memiliki hobi, tetapi pastikan bahwa Tuhan lebih penting
daripada hobi kita.
Kriteria 4-7 akan dibahas di dalam ibadah
selanjutnya. Namun, sekedar mengetahui bahwa kriteria ke-7 adalah Proclamation
/ Proclaim, yaitu pernyataan. Contoh: Kita menyatakan bahwa semua yang baik
berasal dari Tuhan. Ketika kita menyembah Tuhan, hidup kita akan dipulihkan, stres atau depresi pun lenyap.
MENGENAL-MU
Bila kubuka mataku dan lihat
wajah-Mu, kuterkagum. Bila kulihat hidupku dan karya tangan-Mu, kutersanjung.
Kar'na semua yang baik dalam hidupku, itulah karya-Mu. Kau b'ri k'sempatan yang
baru.
Reff: Dan kuingin mengenal-Mu Tuhan lebih dalam dari s'mua yang kukenal.
Tiada kasih yang melebihi-Mu. Ku ada untuk menjadi penyembah-Mu.
0 komentar:
Post a Comment