Sunday, July 3, 2022

Keluar dari Zona Nyaman

Dua Jam
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 3 Juli 2022

Hingga keesokan harinya lalat tetap saja marah dan mengulang perkataan yang sama: "Itu kesalahan fatal. Rp400juta itu uang besar. Bagi perusahaan tambang uang segitu tak masalah, tetapi bagi perusahaan kecil itu masalah besar. Bagaimana jika vendor tidak mau mengembalikannya? Jika dia mau mengambilnya, ya tidak salah. Ini bisa masuk perkara perdata. Ini sebabnya aku tidak menghalangi burung pipit pergi. Dia memang pantas bertanggung jawab. Lebah, aku tak peduli jika dirimu bertambah repot karena hal ini."

Hal ini membuat lebah ikut terbakar amarah sehingga menyusul burung pipit terbang menuju alam bebas: "Masalah sudah selesai kok masih diungkit-ungkit? Jika lalat tidak peduli pada lebah, ngapain lebah harus peduli pada lalat? Daripada mempedulikan lalat beracun, lebih baik mempedulikan burung pipit yang ditindas dan dianiaya oleh perkataan beracunnya."

Lebah dan burung pipit mengetahui bahwa lalat juga dobel transfer ke rekening pribadinya sebanyak Rp96jutaan. Ini justru lebih fatal daripada kesalahan burung pipit karena uangnya tidak langsung dikembalikan pada hari yang sama. Pantas saja lalat marah kalau ada yang salah transfer ke rekening orang lain. Tampaknya dia sudah terbiasa menahan uang yang bukan miliknya.

Tiba-tiba burung unta bercerita: "Pantesan tadi malam aku bermimpi gedung di kanan kiriku terbakar, tetapi aku tidak kena. Ternyata kalian akan terbang bersama." Lebah berkata: "Ya, anggap saja kami sedang menggenapi mimpimu... hehehe..."

Lantas lebah berpesan kepada kumbang: "Jangan sampai kamu termakan perkataan lalat bahwa kamu bodoh dan tidak bisa apa-apa. Kamu tuh memiliki kelebihan yang tidak bisa dilihat lalat. Kamu pun bisa terbang seperti yang lain. Jika kamu sampai mempercayai perkataan lalat, habislah sudah..."

~ Orang lain boleh merendahkan kita, tetapi jangan sampai kita merendahkan diri kita sendiri. ~

Lalat paling suka melihat kotoran. Lalat selalu berfokus pada masalah hingga tak mampu melihat solusi dan membesar-besarkan masalah. Sebaliknya, lebah paling suka melihat keindahan bunga. Lebah berfokus pada solusi sehingga tidak suka membesar-besarkan masalah. Setiap hari kita diberi pilihan untuk bersikap seperti lebah atau lalat.

Lukas 6:37 "Janganlah kamu menghakimi, maka kamu pun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamu pun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni.

Bagi penulis, kesalahan burung pipit tidaklah sefatal kesalahan papanya karena dulu papanya pernah salah membuat keputusan bisnis yang sangat merugikan usaha keluarganya. Uang yang setara 1M di masa kini tuh tidak bisa kembali, tetapi Tuhan malah menggantinya dengan berkat-berkat lain yang tak ternilai harganya...^.^

Jadi, dia selalu percaya: "Uang hilang bisa dicari. Pekerjaan hilang bisa dicari. Tapi, jika kewarasan hilang, ini tragedi." Jadilah pembawa solusi, bukan hakim pembawa tragedi yang suka memviralkan kesalahan orang lain. Dengan memviralkan kesalahan orang lain, kesalahan kita pun berpotensi untuk viral.

Matius 6:14-15 Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."

Yesus aja membela seorang wanita yang dituduh berbuat zinah karena Dia tahu manusia tuh tak mungkin luput dari kesalahan. Yang paling penting tuh sudah ada solusinya. (Yohanes 8:1-11)

KEBANGKITAN BARU ~ Bayu Badjra (GMS Living Worship)
Jangan ingat-ingat masa lalu, Pandanglah jauh ke depan. Dia mampu membuat s'gala yang baru.
Mata air memancar di gurun, Sungai-sungai di belantara. Dia mampu membuat s'gala yang indah.
Tak usah kau takut, Tak usah kau bimbang. Kebangkitan baru terjadi di sini.
Bangkitlah muliakan nama-Nya. Dia yang berkuasa membuat jalan di padang.
Bersorak masyhurkan nama-Nya. Siapkan dirimu. Kebangkitan terjadi di sini.
Woo oo oo oh. Woo oo oo oh Wo oh! Woo oo oo oh
Ending: Kegerakan terjadi di sini. Pemulihan terjadi di sini.

Related Posts:

  • Belajar BerimanMasalah HatiCatatan Ibadah ke-1 Minggu 16 Des 2018Beberapa orang Kristen selalu mau cepat atau instan tetapi seringkali Tuhan menjawab: "Tunggu!" Memang menunggu itu tidak enak tetapi dalam masa penantian ini kita bisa belaja… Read More
  • Keselamatan Bisa Hilang?Galatia dan EfesusCatatan Ibadah ke-1 Minggu 02 Des 2018Apakah keselamatan bisa hilang? Hanya Tuhan yang tahu. Namun, kutahu pasti Tuhan pantang menyerah. Pengalamanku telah membuktikan bahwa ketika kita tidak setia, Yesus te… Read More
  • Masalah HatiCara Menumbuhkan Iman (2)Catatan Ibadah ke-1 Minggu 16 Des 2018Beberapa saat lalu ada pendeta dari gereja lain di luar pulau yang tiba-tiba meminta dukungan doa dan dana untuk pembangunan gedung gereja. Hal pertama yang menar… Read More
  • Diam-diam Terima Yesus Lahir Baru Catatan Ibadah Natal ke-2 Minggu 23 Des 2018 Di sebuah toko terlihat seorang pembeli sedang menawar harga tas. Pembeli telah menyampaikan bahwa dia lebih menyukai tas A daripada tas B tetapi harganya tidak se… Read More
  • Saya Mau ke SorgaKerajaan SorgaCatatan Ibadah ke-1 Minggu 09 Des 2018 Pak Caleb: "Siapa yang mau ke Cina? Kalau saya, lebih mau ke sorga meskipun saat ini Cina sedang berbunga. Proses kematian memang bukanlah hal yang menyenangkan, tetapi sor… Read More

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.