Sunday, July 24, 2022

Berkat Pemulihan 2 ~ Ps. Antoni Moelyono

Berkat Pemulihan
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 24 Juli 2022

Tuhan memberikan berkat berbeda kepada setiap orang, seperti perumpaan tentang talenta. Ada yang diberi satu talenta, lima talenta, dan sepuluh talenta. Ini bukan soal banyak sedikitnya talenta, tetapi jangan sampai menghidupi panggilan orang lain. Kita semua dipanggil secara berbeda. Jika ada yang gagal audisi 10x untuk pelayanan worship, jangan memaksakan diri. Mungkin bakatmu ada di bidang lain dan kamu bisa berkembang di sana.

Panggilan Tuhan tidak selalu untuk menjadi full timer gereja karena hanya sedikit orang yang mendapatkan panggilan ini. Namun, kita semua dipanggil Tuhan sesuai dengan karunia yang Tuhan berikan. Namun, mungkin ada yang merasa gagal, seperti Petrus. Tuhan mau memberikan berkat pemulihan.

Yohanes 21:6-7 Maka kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh." Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan. Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: "Itu Tuhan." Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau.

Murid-murid baru mengenali Tuhan ketika mengalami mujizat. Namun, berbahagialah yang bisa percaya kepada Tuhan sekalipun tidak mengalami mujizat. Tuhan tidak pernah menolak kita. Petrus tiga kali menyangkal Yesus dan dia diterima tiga kali pula. Tiga kali berdosa, tiga kali dikasihi-Nya. Yesus dan gereja juga tidak menolakmu. Kembalilah pada panggilan Tuhan.

Yohanes 21:17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.

Petrus telah tiga kali menyangkal Yesus sehingga dia merasa bersalah dan kembali ke Galilea di bagian Utara. Yerusalem ada di Selatan. Kalau suatu perkataan disebutkan sampai tiga kali, berarti mutlak / absolut dilakukan. Jadi, Petrus benar-benar telah menyangkal Yesus.

Lantas Petrus kembali ke zona nyamannya, kembali ke orang tuanya. Petrus merupakan anak saudagar yang memiliki banyak kapal. Meskipun begitu, Petrus lebih mengasihi Yesus daripada kapal-kapal warisannya itu. Dia tinggalkan semuanya demi menghidupi panggilan Yesus. Ikut Yesus itu no turning back. Jangan ingat-ingat kegagalan atau keberhasilan masa lalu karena Tuhan mau memberikan berkat pemulihan.

SEKALI YESUS SELAMANYA YESUS
Verse 1: Dalam s'gala keadaan, Waktu berlimpah maupun kurang, Tetap Yesus yang mempesona hatiku. Dia b'ri damai dan kesempatan baru.
Verse 2: Di s'tiap musim kehidupan, Waktu kukuat maupun lemah, Tetap Yesus yang mempesona hatiku. Dia b'ri hidup dan kesempatan baru.
Chorus: S'kali Yesus, selamanya Yesus. Harapanku takkan hilang. Karna Kasih-Nya, s'karang ku ada. Oh Yesusku kucinta Kau s'lamanya.
Bridge: Tak s'lalu pahami apa yang akan terjadi. Di hati s'kali Yesus, tetap Yesus.

Yohanes 21:13 Yesus maju ke depan, mengambil roti dan memberikannya kepada mereka, demikian juga ikan itu.

Sekalipun Petrus yang bersalah, Yesus yang terlebih dahulu melakukan rekonsiliasi dengan mengajak makan bersama. Ini kebiasaan pada masa itu. Mungkin ada yang pernah mengalami dejavu: berada di tempat yang hampir sama, mengalami kejadian yang hampir sama, dan di waktu yang hampir sama. Yesus pun mengulang percakapan yang sama untuk mengingatkan Petrus akan panggilannya.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.