Sunday, May 1, 2022

Masa Depan Gereja (2) ~ Ps. Steven Adolf Ngui

Masa Depan Gereja
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 1 Mei 2022

KASIH

1 Samuel 2:19 Setiap tahun ibunya membuatkan dia jubah kecil dan membawa jubah itu kepadanya, apabila ia bersama-sama suaminya pergi mempersembahkan korban sembelihan tahunan.

Tiap tahun Hana datang menemui Samuel untuk memberinya baju. Sekalipun tiap tahun Samuel bertambah besar dan mungkin Samuel tidak memerlukannya, Hana tetap memperhatikan hal-hal kecil itu. Hana senantiasa memperhatikan Samuel.

Ada seorang anak 14 tahun yang begitu setia menunggui seorang pria di penjara. Rupanya anak 14 tahun itu pernah kabur dari rumahnya karena merasa tak berharga dan tak dikasihi. Lalu ketika dia duduk termenung di taman, muncullah pria itu seraya berkata kepadanya: "Ikutlah aku dan aku akan mengasihimu..."

Jika anak-anak tidak mendapat kasih dari orang tuanya, mereka akan mencarinya di tempat lain. Ada yang mendapatkan dari pacarnya. Ini sebabnya ada anak muda yang terlibat hubungan intim di luar nikah karena mereka berpikir bahwa itulah satu-satunya jalan agar mereka dikasihi. Jadi, anak-anak akan mengikuti orang pertama yang mau mengasihi mereka.

Ada sebuah survei yang juga membuktikan bahwa asisten rumah tangga justru lebih memahami anak-anak majikannya daripada majikannya sendiri. Jadi, jika orang tua hanya sibuk mengumpulkan rumah dan harta benda untuk anaknya, suatu saat nanti anak akan meninggalkan rumah dan harta itu demi mendapatkan kasih di tempat lain.

Amsal 22:6 Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.

Didiklah anak-anakmu sesuai dengan nilai-nilai yang benar agar sampai tua pun mereka tidak menyimpang dari jalan itu. Jika mereka diabaikan, mereka bisa menjadi anak-anak yang kurang iman, galau, dan gelisah.  Anak-anak zaman dulu mungkin dididik dengan keras dan kurang dikasihi. Namun, anak-anak zaman sekarang terlalu dimanja dan kurang dididik. Padahal, masa depan kita ditentukan oleh mereka. Hal ini tidak hanya berbicara tentang hal-hal rohani, tetapi semua aspek kehidupan.

DOA

Hana tetap berdoa kepada Tuhan sebelum dan sesudah mendapatkan anak. Sekalipun Samuel di bawah pengawasan imam Eli yang tidak bisa dijadikan teladan, Samuel tetap bisa mengikuti Tuhan. Kemungkinan besar hal ini pun disebabkan oleh Hana yang senantiasa mendoakan Samuel. Sementara itu imam Eli tidak pernah mendoakan anak-anaknya. Ya, jangan sampai kita berhasil dalam pelayanan, tetapi anak-anak terabaikan. Doakan dan kasihilah anak-anakmu.

UJILAH AKU TUHAN
Ujilah aku Tuhan, cobalah aku Tuhan. Selidiki batinku dan hatiku. Mataku tertuju pada-Mu.
Aku cinta pada-Mu Tuhan, aku rindu hadirat-Mu Tuhan. Aku ingin selalu dekat pada-Mu, Menikmati kehadiran-Mu.
Reff : Kunyanyi Hosana, bagi Rajaku yang duduk di tahta. Aku muliakan dan kuagungkan, Kau layak disembah.

Masa Gereja Gitu

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.