Catatan Ibadah ke-1 Minggu 3 Apr 2022
Yohanes 15:8 Dalam
hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan
demikian kamu adalah murid-murid-Ku."
Seseorang bisa disebut murid jika dia berbuah dan Tuhan dipermuliakan lewat buahnya. Agar bisa berbuah, tentu saja harus bertumbuh. Agar bisa bertumbuh, tentu saja harus sehat. Jika orang tua mau menumbuhkan anak, mereka harus memastikan anaknya sehat. Selanjutnya, Tuhan yang akan memberi pertumbuhan.
Murid belum tentu bebas dari persoalan dan pergumulan. Ini seperti sebuah pohon yang akan tetap bertumbuh jika sehat. Apapun persoalan yang dihadapinya, baik diterpa angin, diberi sampah, atau hal-hal lainnya, pohon itu akan tetap bertumbuh selama masih sehat. Jadi, persoalan dan goncangan tidak dapat membuat perubahan, tetapi hal itu hanya akan menyingkapkan siapa diri kita. Perubahan akan terjadi ketika kita memutuskan untuk berubah. Ada 3 cara menyikapi persoalan dan goncangan, yaitu:1. Mengubah diri sendiri agar bisa mengatasinya.
2. Mengelolanya agar dapat dilewati.
3. Mengabaikannya. Namun, kita jangan melakukan yang ini. Kita tidak boleh mengabaikan persoalan dan goncangan yang ada.
Kita harus bisa membedakan mana persoalan yang harus diatasi dan mana goncangan yang harus dilewati. Bagi pak Jonny, Covid bukanlah persoalan, tetapi tekanan. Hal ini tidak bisa diatasi karena akan hilang sendiri. Maka, pak Jonny mengelolanya dengan melakukan prokes (protokol kesehatan).
Ketika terjadi banjir, kita hanya perlu mengelolanya dengan cara memindahkan beberapa perabotan, seperti kulkas ke tempat yang agak tinggi agar dapat mengurangi dampak kerusakannya. Ini goncangan yang tidak bisa diatasi, tetapi bisa dikelola. Nanti banjir akan surut sendiri.
Jika selama ini kalian mengelola keluarga dengan baik, pandemi ini tidak akan menimbulkan persoalan keluarga ketika terjadi lock down. Jadi, pandemi Covid hanya akan menyingkapkan cara kita mengelola persoalan dan goncangan.Jika ada yang menganggap Covid sebagai persoalan karena menyebabkan krisis ekonomi, ini berarti selama ini ada yang salah dalam caranya mengelola uang. Jadi, Covid bukanlah masalahnya. Persoalan sebenarnya adalah pada caranya mengelola uang.
Kejadian 25:22
Tetapi anak-anaknya bertolak-tolakan
di dalam rahimnya dan ia berkata: "Jika
demikian halnya, mengapa aku hidup?" Dan ia pergi meminta petunjuk kepada
TUHAN.
Dari sejak dalam kandungan Yakub telah bergumul dengan saudaranya. Pergumulan ini kesalahan siapa? Apakah kesalahannya? Apakah kesalahan orang tuanya? Ingatlah perkataan Yesus bahwa ini bukan kesalahannya dan bukan kesalahan orang tuanya, tetapi untuk kemuliaan Tuhan.
0 komentar:
Post a Comment