Thursday, April 7, 2022

Perubahan Situasi

Cerita tentang Yakub
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 3 Apr 2022

Beberapa minggu lalu kubaca buku buah karya Steve McVey dan Mike Quarles yang berjudul 'Menolong Orang Lain Mengatasi Kecanduan'. Kupikir aku bisa memberikan tips-tipsnya kepada orang yang membutuhkan pertolongan. Namun, ternyata tak semudah itu karena hal pertama yang harus kulakukan adalah melakukan penerimaan.

Ealah... kalau menerima orangnya sebagai sekedar teman, mungkin masih bisa karena tak perlu berlama-lama berurusan dengan mereka. Tapi, kalau menerimanya sebagai sahabat atau lebih dari itu, ya mana tahan sama aromanya? Seringkali bau alkohol dan bau tembakau begitu menusuk hidung. Jadi, mana bisa melakukan penerimaan? Susah tuh.

Jadi, ya kulupakan saja deh ide untuk membantu orang-orang semacam itu karena sepertinya panggilanku bukan di sana. Kalau terpanggil untuk melakukan hal itu, tentulah Tuhan sendiri yang akan memampukanku untuk melakukan penerimaan. Ini seperti kejadian yang baru saja terjadi. Ketika kuminta bantuan seseorang, dia malah bertanya: "Kalau seperti ini, besok-besok bagaimana kalau tidak ada aku?"

Lha... ngapain dia malah menanyakan hal itu? Dari TK aku sudah biasa ditinggal pergi dan tidak pernah ada orang yang menanyakan hal itu. Jadi, ya kujawab saja: "Nanti serahkan semuanya kepada penggantimu." Dengan kata lain, kalau dia mau pergi, pergi saja. Tak perlu maju mundur lha karena kalau terus menerus maju mundur, nanti bisa cantik seperti Syahrini lho… hohoho… Karena aku tidak suka dilarang pergi, aku pun tak akan melarangnya pergi.

Lukas 6:31 Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.

Bahkan, sekalipun dia mau pergi tanpa pamit, hal itu pun tak masalah bagiku karena aku bukan anak kecil yang dulu itu. Memang sih sewaktu TK aku berharap tak ditinggalkan di asrama oleh ortu. Tentu saja kepergian mereka pada awalnya tak bisa kuterima begitu saja. Andai saat itu kudengar Nidji bernyanyi, pastilah kunyanyikan lagunya.

JANGAN LUPAKAN
Ku berjalan terus tanpa henti dan m'reka pun kini telah pergi. Ku berdoa di tengah indahnya dunia. Ku berdoa untuk m'reka yang kurindukan.
Memohon untuk tetap tinggal dan jangan kalian pergi lagi. Berselimut di tengah dingin dunia. Berselimut dengan m'reka yang kurindukan.
Would it be nice to hold you .. Would it be nice to take me home.. Would it be nice to kiss you..
Memohon untuk tetap tinggal dan jangan kalian pergi lagi. Bernyanyilah na na na na na... Bernyanyilah untuk m'reka yang kurindukan.
Would it be nice to hold you .. Would it be nice to take me home .. Would it be nice to kiss you..
Jangan pernah lupakan aku. Jangan hilangkan diriku. Jangan pernah lupakan aku. Jangan hilangkan diriku. Jangan pernah lupakan aku. Jangan pergi dari aku.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.