Sunday, April 3, 2022

Cerita tentang Yakub ~ Jonny Herjawan

A Story of Discipleship
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 3 Apr 2022

5 Strategi Yakub untuk Menghadapi Esau:
1. Berunding / Negosiasi. Yakub meminta utusannya menemui Esau untuk mengatakan bahwa sekarang dirinya sudah kaya dan memiliki banyak harta dan wanita. Lalu utusannya memberitahu Yakub bahwa Esau sedang dalam perjalanan untuk menemuinya bersama 400 orang. (Kejadian 32:4-6) Yakub pun merasa takut sehingga dia mengatur strategi lain.

2. Manajemen Resiko. Yakub membagi orang-orangnya menjadi dua pasukan. Untuk meminimalkan resiko, dia tidak menaruh telor dalam satu keranjang. (Kejadian 32:7)

Kejadian 32:8 Sebab pikirnya: "Jika Esau datang menyerang pasukan yang satu, sehingga terpukul kalah, maka pasukan yang tinggal akan terluput."

3. Berdoa/ Mencari Tuhan. Yakub pun berdoa, tetapi doanya masih diliputi ketakutan terhadap Esau. Maka, dia berdoa hanya untuk mengingatkan Tuhan akan janji-janji-Nya. (Kejadian 32:9-12) Yakub masih berusaha dengan kekuatannya sendiri.

4. Memberi Upeti atau Menyuap. Yakub mengantarkan persembahannya terlebih dahulu. Dia pun telah merendahkan hatinya dengan menyebut dirinya hamba dan Esau disebut tuannya. Lalu dia berada di tempat paling belakang. (Kejadian 32:13-21)

5. Bergumul dengan Tuhan.

Kejadian 32:24 Lalu tinggallah Yakub seorang diri. Dan seorang laki-laki bergulat dengan dia sampai fajar menyingsing.

Kita memang harus seorang diri ketika mencari Tuhan. Yakub sudah melakukan berbagai cara untuk mendapatkan hak kesulungan, mulai dari berdagang hingga menipu. Namun, akhirnya dia menemukan solusi yang tepat setelah bergumul dengan Tuhan.

Kejadian 32:26 Lalu kata orang itu: "Biarkanlah aku pergi, karena fajar telah menyingsing." Sahut Yakub: "Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku."

Yakub tidak membiarkan malaikat Tuhan pergi sebelum memberkatinya. Ketika kita mencari Tuhan, kita pun harus bertahan hingga Dia memberkati kita.

Kejadian 32:27 Bertanyalah orang itu kepadanya: "Siapakah namamu?" Sahutnya: "Yakub."

Malaikat Tuhan pasti mengetahui namanya, tetapi dia menanyakan hal itu agar Yakub mengetahui penyebab persoalannya, yaitu dirinya sebagai Yakub. Maka, malaikat Tuhan mengubahnya menjadi Israel.

Kejadian 32:28 Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang."

Yakub menjadi pincang setelah bergumul dengan malaikat Tuhan. Pincangnya ini menjadi tugu peringatan baginya. Jika kalian mencari menantu atau rekan bisnis, carilah orang yang memiliki kepincangan semacam itu karena kepincangan itu dapat menunjukkan pergumulannya dengan Tuhan dan dia menang.

Kejadian 32:31 Lalu tampaklah kepadanya matahari terbit, ketika ia telah melewati Pniel; dan Yakub pincang karena pangkal pahanya.

Kita semua harus menemukan Pniel kita. Berhentilah bergumul dengan masalahmu. Mulailah bergumul dengan Tuhan. Ketika kita berusaha menyelesaikan masalah dengan cara yang salah, masalahnya akan semakin membesar. Namun, ketika kita menyelesaikan masalah dengan cara yang benar, masalahnya akan segera selesai.

Amsal 16:7 Jikalau TUHAN berkenan kepada jalan seseorang, maka musuh orang itu pun didamaikan-Nya dengan dia.

Jika hidup kita berkenan kepada Tuhan, musuh kita pun akan didamaikan dengan kita. Pada akhirnya Tuhan mendamaikan Yakub dan Esau. Esau yang terlebih dahulu berlari menemui Yakub padahal dulu dia dendam. Esau hanya bermasalah dengan Yakub. Kini Yakub adalah Israel. Esau tidak bermasalah dengan Israel. Mereka pun berdamai.

Kejadian 33:4 Tetapi Esau berlari mendapatkan dia, didekapnya dia, dipeluk lehernya dan diciumnya dia, lalu bertangis-tangisanlah mereka.

DIA JAMAH
Bait 1: Tertindih dengan beban berat, Dosa dunia menjerat. Lalu ku datang pada Yesus. Dia memberiku kelegaan.
Reff : Dia jamah seg'nap hidupku Dan b'ri damai dihatiku. Semua t'lah berubah dan aku tahu. Yesus jamah kujadi baru.
Bait 2: Sejak kujumpa Juru selamat, Dosaku diampuni. S'karang kupuji Dia selamanya, Sampai selama hidupku.

Perubahan Situasi

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.