Sunday, April 17, 2022

Jesus ~ Ps. Jose Carol

Catatan Ibadah Paskah ~ 17 April 2022

1 Korintus 15:14 Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu.

Paskah bukanlah sekedar hari raya agamawi. Paskah menyatakan kebangkitan Yesus. Andaikata Yesus tidak bangkit, sia-sialah pemberitaan Paulus dan sia-sia pula kepercayaan kita.

1 Korintus 15:15 Lebih dari pada itu kami ternyata berdusta terhadap Allah, karena tentang Dia kami katakan, bahwa Ia telah membangkitkan Kristus — padahal Ia tidak membangkitkan-Nya, kalau andaikata benar, bahwa orang mati tidak dibangkitkan.

Sebelum kematian-Nya Yesus telah menyatakan bahwa Dia akan bangkit pada hari ketiga. Lalu pada hari kebangkitan-Nya ada yang menyebar hoax dengan mengatakan bahwa jenasah-Nya dicuri.

Yohanes 20:6b-7 Ia melihat kain kapan terletak di tanah, sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kapan itu, tetapi agak di samping di tempat yang lain dan sudah tergulung.

Jika jenasah-Nya memang dicuri orang, mengapa kain kafan-Nya dilepas dan kain peluh-Nya sudah tergulung? Bukankah lebih mudah mencuri sesuatu bersama dengan bungkusnya? Lagipula tak ada pencuri yang mau repot-repot menggulung kain ketika mencuri jenasah.

Ketika kita makan di restoran tertentu, biasanya ada napkin yang ditata dengan rapi di atas meja. Napkin ini biasanya kita letakkan di atas pangkuan. Ketika kita tinggal sebentar untuk ke toilet, biasanya pelayan akan merapikan napkin tersebut. Yesus pun merapikan kain itu seakan-akan ingin menunjukkan bahwa Dia akan segera kembali.

Setelah bangkit Yesus menampakkan diri kepada sekitar 500 orang. Biasanya di dalam perkara hukum kita membutuhkan minimal 1 atau 2 saksi. Bahkan, untuk kasus pelecehan seksual, saat ini cukup 1 saksi saja. Namun, saat itu Yesus memiliki 500 orang saksi. Meskipun demikian, tak ada gunanya mereka bersaksi jika kita tidak mengalami Yesus sendiri.

1 Korintus 15:17 Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu.

Karena Yesus bangkit, kita pun memiliki kuasa kebangkitan di dalam diri kita. Diri kita yang lama sudah mati disalibkan dan kebangkitan-Nya memberi kita kemenangan untuk mengalahkan dosa dan maut. Jika Allah di pihak kita, tak ada yang dapat melawan kita.

1 Korintus 15:55-57 Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?" Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat. Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.

S'BAB DIA HIDUP
Verse 1: Anak Allah Yesus nama-Nya Menyembuhkan, menyucikan. Bahkan mati tebus dosaku. Kubur kosong membuktikan Dia hidup.
Verse 2: Yesus Kristus Juru S'lamatku, Kau Rajaku, Kau Tuhanku. Kau t'lah bangkit hidup s'lamanya Dan mem'rintah atas bumi S'bagai Raja.
Chorus: S'bab Dia hidup, ada hari esok. S'bab Dia hidup, ku tak gentar.Kar'na ku tahu Dia pegang hari esok. Hidup jadi berarti s'bab Dia hidup.

Cerita Kebangkitan

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.