Sunday, April 10, 2022

Di Dalam Ruang Rahasia ~ Pdt. Lukas Wibisono

Ruang Rahasia
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 10 Apr 2022

Kisah Para Rasul 16:23, 25 Setelah mereka berkali-kali didera, mereka dilemparkan ke dalam penjara. Kepala penjara diperintahkan untuk menjaga mereka dengan sungguh-sungguh. Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka.

Saat itu Paulus dan Silas sedang terluka karena habis dipukuli. Mungkin mereka lebam-lebam dan giginya pun berdarah. Segalanya mungkin terjadi. Namun, mereka tidak meratapi keadaan itu. Mereka bukan hanya mengabaikan luka-lukanya. Mereka juga mengabaikan keadaan dan orang-orang di sekitarnya.

Mereka tidak fokus kepada masalahnya, tetapi fokus kepada Tuhan. Ini sebabnya mereka justru berdoa dan memuji Tuhan. Mereka tidak hanya umik-umik (mulut bergerak-gerak tanpa terdengar suara yang jelas) sehingga hanya Tuhan yang tahu. Doa dan pujian mereka didengar oleh orang-orang hukuman lain.

Kisah Para Rasul 16:26 Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua.

Paulus dan Silas tidak mendoakan masalah mereka, tetapi masalah mereka selesai dengan sendirinya ketika mereka berdoa dan memuji Tuhan. Hal yang sama juga dialami Petrus.

Kisah Para Rasul 12:6 Pada malam sebelum Herodes hendak menghadapkannya kepada orang banyak, Petrus tidur di antara dua orang prajurit, terbelenggu dengan dua rantai. Selain itu prajurit-prajurit pengawal sedang berkawal di muka pintu.

Pada saat itu Yakobus sudah dibunuh oleh Herodes. Maka, Petrus tahu bahwa dia pun ditahan bukan untuk hal yang menyenangkan. Petrus tahu bahwa dia akan dibunuh. Meskipun demikian, Petrus ini benar-benar rohani. Dia tidur.

Ini sebabnya ada firman yang berkata: "Tuhan memberi berkat pada saat tidur." Jadi, banyak tidur banyak berkat. Tidur di sini bukan berarti malas. Tidur di sini berarti percaya. Kalau kita percaya kepada Tuhan, kita bisa tidur sekalipun ada badai.

Orang yang beribadah dengan benar, tentu bisa tenang sekalipun masih dalam masalah. Petrus tidur sangat nyenyak sehingga dia tidak sadar jika malaikat sudah membebaskannya dari penjara. Ketika kita memuji Tuhan sekalipun masih dalam masalah, Tuhan pasti akan hadir menyertai kita.

Kisah Para Rasul 12:7 Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan dekat Petrus dan cahaya bersinar dalam ruang itu. Malaikat itu menepuk Petrus untuk membangunkannya, katanya: "Bangunlah segera!" Maka gugurlah rantai itu dari tangan Petrus.

Ketika Tuhan hadir, akan ada mujizat. Gereja kita mempercayai mujizat dan juga mengharapkan mujizat karena Tuhan tetap sama dari dulu sampai sekarang. Jika dulu Dia membuat mujizat, sekarang dan selamanya Dia juga bisa membuat mujizat. Jadi, nanti tiap minggu ke-3 di sini akan ada healing corner. Kalian bisa membawa orang-orang sakit untuk didoakan.

SECRET PLACE (GMS)
Verse: There is no better moment than within His Presence, Seek His Face and listen to His Voice. I want to walk away from the clamor of the world And dwell in His House All the days of my life.
Chorus: I want to see Jesus face to face. I want to run deep into the secret place. Here in His Presence. I want to see Jesus face to face Worship in His Holiness 'till less of me and more of Him.
Bridge: In this quite place, Secret place I’ll wait only for Him. In this quite place, Secret place I’ll wait only for Him.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.