Sunday, March 6, 2022

Unqualified ~ Ps. Caleb Natanielliem

Catatan Ibadah ke-1 Minggu 6 Maret 2022

Kita semua tentu rindu berada di hadirat Tuhan. Kita pun dapat merasakan kehadiran-Nya lewat pujian dan penyembahan yang kita naikkan. Lalu ada saatnya Tuhan akan membawa kita ke ruang kerja-Nya. Namun, di sana bukan hanya ada Tuhan. Di sana juga ada iblis yang keluar masuk ruang kerja-Nya. Ketika Tuhan mau memakai kita, iblis akan mengemukakan segala kekurangan kita di hadapan-Nya.

Meskipun begitu, Tuhan tidak akan mendengarnya dan tetap mau memakai kita. Sayangnya, iblis masih bisa melakukan satu hal lagi, yaitu membuat kita merasa tidak layak (unqualified) dengan cara mengingatkan kesalahan atau kekurangan kita. Kita tidak bisa meremehkannya karena iblis lebih tua dari kita. Iblis sudah hidup ribuan tahun lebih lama daripada kita.

John Wesley - seseorang yang dipakai Tuhan secara luar biasa pernah berkata: "Manusia tidak bisa melakukan apapun tanpa Tuhan dan Tuhan tidak mau melakukan apapun tanpa melibatkan manusia." Dengan kata lain, dia mengatakan bahwa kita tidak mampu tanpa Tuhan dan Tuhan tidak mau tanpa kita. Ini sebabnya setiap orang bisa dipakai oleh Tuhan kapanpun dan dimanapun.

Di Jepang ada sebuah seni kintsugi, yaitu sebuah seni untuk mengubah barang pecah belah yang sudah rusak menjadi barang baru yang bernilai. Contoh: Mereka merekatkan kembali piring yang sudah pecah. Siapa yang mau memakai piring pecah? Seharusnya tidak ada, tetapi piring tersebut bisa dijual lagi dengan harga USD 490.

1 Korintus 1:26 Ingat saja, saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang.

Tuhan pun memilih orang-orang unqualified untuk diperbarui dan dipakai oleh-Nya. Tuhan mau memakai orang-orang yang remuk hatinya. Tuhan tidak mau memakai orang-orang yang sudah merasa bisa tanpa Dia.

Sekalipun ada yang mengatakan bahwa pak Caleb tidak pandai berkhotbah, dia tetap melakukan yang Tuhan mau. Karena jika dia pandai berkhotbah, tentulah orang-orang datang hanya untuk mendengar khotbahnya. Namun, sekalipun perkataannya tidak didengarkan, dia akan tetap melakukan yang Tuhan mau karena Tuhan tidak melihat kemampuan kita.

Tuhan melihat hati kita dan Dia sendiri yang akan memampukan kita. Samuel juga pernah hampir salah mengurapi saudara Daud karena dia melihat penampilan luarnya. Manusia memang melihat yang di depan mata, tetapi Tuhan melihat hati.

SELALU BERSAMAKU
Hanya Kau tempat ku berlindung. Hanya Engkau laguku dan kekuatanku. Ijinkanlah kudatang menyembah, Membawa syukurku.
Sedalamnya hatiku Kau pun tahu Dan kasih-Mu tak jauh dalam jiwaku. Di dalam kesesakan, Di dalam kemenangan kutahu Engkau selalu bersamaku.

Syarat Layak Dipakai Tuhan

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.