Sunday, December 19, 2021

One Last Look Then Go! ~ Ps. Caleb Natanielliem

Catatan Ibadah ke-1 Minggu 19 Des 2021

Hari ini hari terakhir ibadah di SIBEC. Sekali lagi one last look setelah 4 tahun lebih kita beribadah di sini. Nanti semuanya akan dibongkar. Dulu ada yang berpikir bahwa SIBEC bukan tempat yang tepat untuk melangsungkan ibadah. Namun, siapa sangka kebangunan rohani bisa terjadi di tempat ini. Di sinilah kita dibentuk atau diproses untuk semakin bertumbuh ke arah Kristus. Hal ini pun pernah dialami oleh para murid Yesus.

Kisah Para Rasul 1:9 Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.

Para murid terus menatap ke langit ketika Yesus terangkat ke Sorga. Ini karena mereka sudah terbiasa bergantung pada Yesus secara visual tiap kali ada masalah. Mereka sudah terbiasa melihat perbuatan Yesus dalam membuat mujizat. Kalau ada setan, Yesus yang mengusirnya. Kalau ada badai, Yesus yang menenangkan.

Kisah Para Rasul 1:10-11 Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."

Yesus mau mengajar para murid untuk tidak terpaku pada masa lalu. Langit sudah kosong. Kita pun boleh melihat tempat ibadah di SIBEC untuk terakhir kalinya, tetapi setelah itu kita harus pergi. One last look then go. Ada apa dengan SIBEC? Di sini kita diproses, dibentuk, dan didewasakan imannya. Namun, ada orang Kristen yang hanya menonton perbuatan Tuhan. Padahal, Yesus mau kita pergi melakukan pekerjaan-Nya pula.

Yohanes 4:34 Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.

Anda bisa memilih menjadi murid Kristus atau orang Kristen XXI. Namun, seharusnya orang Kristen adalah murid Kristus dan bukan sekedar penonton. Di sisi lain ada gereja yang berusaha merekrut jemaat gereja lain untuk membesarkan gerejanya dan ujung-ujungnya mungkin ada agenda pribadi.

Lukas 9:23 (BIS) Kemudian Yesus berkata kepada semua orang yang ada di situ, "Orang yang mau mengikuti Aku, harus melupakan kepentingannya sendiri, memikul salibnya tiap-tiap hari, dan terus mengikuti Aku.

Itu terdengar sulit. Murid Kristus harus membesarkan nama Tuhan dan bukan nama gereja. Jadikan Tuhan sebagai nomer satu, yang kedua Indonesia, yang ketiga keluarga, dan gereja yang selanjutnya saja. Kita disebut Kristen karena memiliki hubungan dengan Tuhan. Sebagai murid Kristus, kita pun diutus untuk memuridkan orang lain. Hal ini bisa dimulai dari keluarga lalu ke lingkungan yang lebih luas.

Matius 28:18-20 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Sesungguhnya Gereja adalah kita yang dipenuhi Roh Kudus. Kita adalah anak Allah sekaligus duta Kerajaan Allah. Biarlah nama Tuhan dimuliakan di dalam Gerejanya lewat perbuatan kita sebagai duta Kerajaan Allah.

Roma 8:14-15 Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"

Sebagai murid Kristus, kita pun perlu menghasilkan buah-buah roh.

Galatia 5:22-23 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

TERIMA KASIH YESUS
Yang dulu tak ku mengerti, s'karang Kau buat mengerti. Kau singkapkan mataku dengan kasih-Mu.
Yang tak pernah kupikirkan sungguh Kau t'lah sediakan. Kau curahkan berkat-Mu limpah dalam hidupku.
T'rima kasih Yesus, t'rima kasih Yesus. Kub'ri syukur hanya bagi-Mu ya Allahku, ya Tuhanku. T'rima kasih Yesus, t'rima kasih Yesus. Kub'ri syukur hanya bagi-Mu, t'rima kasih Yesus.

Ada Apa dengan Gereja?

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.