Keajaiban Tubuh Kristus

Keajaiban Kasih Tuhan
Catatan Ibadah Minggu 12 Des 2021

Lantas Roh Kudus mengingatkanku pada 'tubuh Kristus' yang kuambil di gereja. Di atas roti pipih bundar itu tertera tulisan berikut, 'Jangan takut, PERCAYA saja! Markus 5:36' Wew... ketika kubaca di gereja, aku tidak ingat ayat itu berkaitan dengan kisah apa. Kukira berkaitan dengan kisah anak yang kerasukan setan. Namun, setiba di rumah baru kubaca bahwa ayat itu berkaitan dengan kisah anak kepala rumah ibadat yang sedang sakit.

Nah, kali ini ayat itu berkaitan dengan kisahku melewati banjir... wew... "Jangan Takut, PERCAYA saja." Ayat itu sudah kumakan sehingga firman-Nya sudah ada di dalamku... wkwwkw... Ini berarti kami akan selamat. Wah... sebenarnya sudah lama aku tidak mengikuti perjamuan kudus. Kemarin ada yang memberiku saran untuk tidak ke gereja agar aku tidak kelelahan karena siangnya ada acara ultah saudara. Namun, kujawab, "Tidak bisa karena aku sudah daftar." Dengan kata lain, tidak bisa karena aku sudah janjian bertemu Tuhan di gereja untuk menikmati perjamuan-Nya.

Nah, setelah sekian lama tidak benar-benar mengikuti perjamuan kudus karena hanya melihatnya online, akhirnya aku ikut perjamuan kudus lagi. Saat itu kulihat kata 'PERCAYA' di atas hosti tertulis dengan huruf besar semua sedangkan kata-kata lain ditulis dalam huruf normal. Jangan Takut, PERCAYA SAJAAA... Ah... jadi teringat sebuah lagu.

MENANG ~ GMS Live
Kuhidup bukan karena melihat. Namun karena iman kepada-Mu Tuhan yang setia, yang selalu menjaga.
Pre-Chorus: Kau berkata, "Jangan Takut, PERCAYA saja."
Chorus: Tak akan kugentar dan bimbang s'bab Kau yang selalu menopang. Dalam badai imanku 'kan teguh percaya. Dalam segala kesesakan Kau yang akan s'lalu menolong, Memegangku dengan tangan kanan-Mu yang beriku menang.
Bridge: (beriku menang) Kau yang jadikanku lebih dari peme-nang. Kau yang jadikanku lebih dari pemenang. Kau yang jadikanku lebih dari pemenang.

Sementara itu terdengar penumpang berkata, "Sungguh menakutkan. Bagaimana jika mobil mengambang seperti di TV?" Kataku: "Mobil mana bisa mengambang? Bagaimana jika mobil tenggelam? Mama bisa berenang, tetapi mobil tidak bisa." Tak lama berselang mobil tiba di persimpangan dan hendak berbelok ke kiri jalan.

Salah satu penumpang segera bertanya, "Itu jalan raya atau sungai?" Pengemudi menjawab, "jalan raya" lalu dia berbelok ke sana. Aku pun was-was memandang jalan di kiri depan sambil merasakan gerakan mobil. Moga-moga memang jalan raya dan bukan sungai. Fiuh... untunglah pengemudinya benar. Kami pun melewati jalan raya yang masih digenangi air dengan mobil yang terdengar seperti terengah-engah.

Beberapa meter kemudian kami terbebas dari area banjir dan keluar di Gunung Sari. Fiuh... di sana sungai besarnya masih bisa menampung air hujan. Sekalipun hujan belum berhenti, tetapi genangan air sudah tidak menakutkan seperti sebelumnya. Kami pun kembali bernafas lega. Pada akhirnya kami berempat tiba dengan selamat di rumah tercinta... hahaha...

Wow! Jangankan mengetahui masa depan, kejadian beberapa jam di depan saja kita tidak bisa mengetahuinya. Namun, Tuhan Yesus bisa mengetahuinya. Karena Dia tahu, Dia pun sudah menyiapkan hati ini dengan lagu dan firman iman agar siap menghadapinya tanpa rasa takut berlebihan. Meskipun demikian, rasa was-was ya masih tetap ada.

Mazmur 56:4-5a Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu; kepada Allah, yang firman-Nya kupuji, kepada Allah aku percaya, aku tidak takut.