Saturday, December 25, 2021

Namanya Disebutkan Roh Kudus

Ada yang Lebih Buruk
Catatan Ibadah Natal ke-1 Sabtu 25 Des 2021

Beberapa hari lalu seorang ibu berjilbab berkata kepadaku: "Adik perempuanmu cantik ya. Adik laki-lakimu juga tampan. Mengapa kamu paling berbeda? Mengapa kamu yang paling jelek?" Lantas kujawab, "Biar paling jelek, tetapi aku yang paling berguna... hahaha..." Lagipula Tuhan melihat hati, bukan rupa dan Dia pula yang menciptakan kita.

Aku paham dia mengatakan hal itu karena aku tidak berdandan seperti adik-adikku dan tentu saja sama seperti dirinya. Kemungkinan besar ada orang-orang yang mengatakan kepadanya bahwa dia jelek karena kurang bersolek sehingga dia pun ingin mengetahui responku jika dibilang jelek. Hahaha... setelah mendengar jawabanku dia menjawab, "Sama... aku juga paling berguna."

Ketika belanja online, aku pun pernah mendapatkan hadiah berupa eyeliner. Karena tidak suka berdandan, aku pun memberikan hadiah tersebut kepada temanku yang kutahu suka berdandan. Alhasil, hadiah itu tidak membuatku tambah cantik, tetapi membuatku tambah berguna karena mempercantik orang lain... hahaha...

Jika kita bisa menemukan arti hidup ini, kita tidak akan peduli dengan komentar orang lain terkait hal-hal lahiriah yang bisa mengalami amortisasi. Ketika kita mengatakan bahwa sebuah lukisan itu jelek, kita bisa berurusan dengan pelukisnya, bukan lukisannya. Ketika kita mengatakan bahwa sebuah patung itu jelek, kita juga bisa berurusan dengan pemahat patungnya, bukan patungnya.

Begitu pula jika kita mengatakan bahwa seseorang itu jelek. Kita bisa berurusan dengan Pencipta orang itu, bukan orangnya. Setiap pelukis, pemahat, dan Sang Pencipta membuat mahakarya dengan maksud dan tujuan tertentu. Semua indah dan sempurna di mata mereka. Kalau ada yang terlihat kurang baik, mereka sendiri yang akan memperbaikinya.

1 Petrus 3:4 tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.

Sekalipun aku suka memakai perhiasan imitasi, tetapi aku juga menemukan perhiasan yang tidak bisa binasa. Nah, pagi ini tiba-tiba aku dibangunkan oleh sebuah kalimat lagu lama yang tak asing di telinga: 'Ada hati yang termanis dan penuh cinta...' Kalimat itu terus terngiang-ngiang di benakku hingga aku pun bangun karena penasaran. Aku ingat lagu itu pernah dinyanyikan Kahitna ketika aku masih muda. Eits... bukan berarti sekarang aku sudah tua ya... hahaha... Usia boleh bertambah tua, tetapi jiwanya tetap muda.

Karena penasaran, aku pun googling lagi untuk mengetahui lirik lengkap dan judulnya. Wow... kejutan. Judulnya 'Cantik'... wkwwkw... Bukan manusia yang menyampaikan lagu ini kepadaku, tetapi Roh Kudus. Kok bisa ya namanya disebutkan Roh Kudus?

CANTIK
Cantik, ingin rasa hati berbisik untuk melepas keresahan dirimu. O cantik, bukan KU-ingin mengganggumu. Tapi apa arti merindu selalu. (ow) Walau mentari terbit di utara, Hati-KU hanya untukmu.
Reff: Ada hati yang termanis dan penuh cinta. Tentu saja 'kan KU-balas seisi jiwa. Tiada lagi, Tiada lagi yang ganggu KITA. Ini kesungguhan. Sungguh AKU sayang kamu.
Cantik, bukan KU-ingin mengganggumu. Tapi apa arti merindu selalu. (ow) Walau mentari terbit di utara, Hati-KU hanya untukmu.
Ingin KU-berjalan menyusuri cinta, Cinta yang abadi untukmu selamanya. Hei heya ya ya heya ya ya heya...

Bukan KU-ingin mengganggumu, tapi aku dibangunkan ketika masih ingin tidur… wkwwkw… Beberapa hari ini sudah beberapa kali aku tiba-tiba terjaga di tengah malam atau subuh. Ketika terbangun, aku malah teringat seorang pemuda yang katanya mau menikah tetapi belum punya uang sehingga kudoakan dia dengan mata terpejam agar Tuhan membantunya lalu kutidur lagi karena emang susah membuka mata di tengah kegelapan malam… xixixi…  Selagi ada orang-orang susah tidur, aku ini malah susah bangun. Namun, cinta Tuhan tuh memang kekal abadi, seperti yang diperlihatkan dalam kisah cinta Hosea.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.