Catatan Ibadah ke-1 Minggu 5 Des 2021
GOODNESS
of GOD
… I love You, Lord for Your mercy never fails me. All my days, I've been held
in Your hands. From the moment that I wake up until I lay my head. Oh, I will
sing of the goodness of God.
… And all my life You have been faithful. And all my life You have been so, so
good. With every breath that I am able Oh, I will sing of the goodness of God.
… I love Your voice. You have led me through the fire. In the darkest night You
are close like no other. I've known You as a Father. I've known You as a
Friend. And I have lived in the goodness of God. (yeah)
… And all my life You have been faithful. (oh) And all my life You have been
so, so good. With every breath that I am able Oh, I will sing of the goodness
of God. (yeah)
… 'Cause Your goodness is running after. It's running after me. Your goodness
is running after. It's running after me. With my life laid down I'm surrendered
now. I give You everything 'cause Your goodness is running after. It's running
after me. (oh-oh)
… 'Cause Your goodness is running after. It's running after me. Your goodness
is running after. It's running after me. With my life laid down I'm surrendered
now. I give You everything 'cause Your goodness is running after. It keeps
running after me.
… And all my life You have been faithful. And all my life You have been so, so
good. With every breath that I am able Oh, I'm gonna sing of the goodness of
God. (I'm gonna sing, I'm gonna sing)
… 'Cause all my life You have been faithful. And all my life You have been so,
so good. With every breath that I am able. Oh, I'm gonna sing of the goodness
of God. Oh, I'm gonna sing of the goodness of God.
Ketika pak Stefanus mendengar lagu pujian tersebut, dia merinding karena dikatakan “… All my life You have been faithful... All my life You have been so good.” Lewat lagu tersebut kita senantiasa mengingat kebaikan yang Tuhan berikan di sepanjang hidup kita. Maka, marilah kita luangkan waktu sejenak untuk mengucapkan terima kasih kepada Tuhan, bukan meminta sesuatu.
Ibrani 13:15 Sebab itu marilah kita, oleh Dia,
senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang
memuliakan nama-Nya.
Korban selalu terkait
dengan mezbah. Ada dua jenis mezbah, yaitu:
1. Mezbah Bangsa Israel. Ketika
orang Israel berbuat dosa, mereka harus mempersembahkan kambing, domba, atau
burung kepada Tuhan dengan bantuan imam. Tuhan akan memberkati mereka setelah
mereka berkorban. Jadi, ini mezbah barter. Bangsa Israel melakukan sesuatu
untuk Tuhan agar Tuhan berbuat sesuatu bagi mereka. Orang Kristen jangan
membangun mezbah semacam ini!
2. Mezbah Abraham. Inilah mezbah
yang berbau harum dan menyenangkan hati Tuhan. Abraham merupakan manusia yang
paling banyak membangun mezbah. Dia selalu membangun mezbah dalam setiap momen
hidupnya. Bahkan, Abraham juga rela mengorbankan Ishak - anaknya. Padahal,
sebelumnya Tuhan telah berjanji untuk membuat Abraham menjadi bangsa yang besar
dengan memberikan Ishak kepadanya.
Abraham masih merupakan bapak yang normal dan tidak gila. Dia pasti menangis darah ketika harus membawa Ishak untuk dikorbankan. Meskipun demikian, dia rela memberikan yang Tuhan minta. Berkorban selalu terasa sakit. Namun, korban syukur semacam inilah yang menyukakan hati Tuhan.
Karena pandemi, banyak orang mengalami kesulitan, seperti kesulitan ekonomi, kesulitan sosial, kesulitan pekerjaan, dan sebagainya. Pak Stefanus pun sempat mengalami kesulitan finansial hingga gaji sopirnya bisa lebih tinggi daripada gajinya.Namun, dalam situasi seperti itu Tuhan justru memintanya banyak menabur. Karena pak Stefanus mengasihi Tuhan, dia pun melakukannya tanpa berharap kembali. Meskipun demikian, Tuhan tak pernah berhutang. Dia menceritakan hal ini bukan supaya dikasihani karena Tuhan sanggup memelihara dan mencukupkan kebutuhan mereka.
Ulangan 28:12 TUHAN akan membuka bagimu
perbendaharaan-Nya yang melimpah, yakni langit, untuk memberi hujan bagi
tanahmu pada masanya dan memberkati segala pekerjaanmu, sehingga engkau memberi
pinjaman kepada banyak bangsa, tetapi engkau sendiri tidak meminta pinjaman.
Daud juga senantiasa mengucap syukur. Dalam setiap kesulitan hidup yang dijalaninya dia tetap bermazmur bagi Tuhan. Maka, Daud juga memperkenan hati Tuhan.
Di Alkitab kita pun bisa menemukan banyak nama lain yang
memberikan korban syukur. Korban syukur hanya bisa diberikan lewat:
1. Hubungan
2. Kasih
0 komentar:
Post a Comment