Catatan Ibadah Online Minggu 28 Nov 2021
Sebuah masalah besar mengusik kenyamanan seorang pria mapan berusia 81 tahun. Sekalipun dia berkedudukan tinggi sebagai wakil raja, jabatan ini tidak bisa menolongnya. Justru jabatan tersebut yang membuat dia mendapat masalah karena ada orang-orang yang iri kepadanya. Dia pun dimasukkan ke gua singa. Ya, pria itu adalah Daniel. Kita semua pasti telah mengetahui ceritanya.
Pada tahun 1991 ada nabi lain yang ingin mengulang kisah tersebut. Namanya juga Daniel. Saat itu Daniel Abodunrin mendatangi kebun binatang Universitas Ibadan di Nigeria dan meminta izin kepada petugas untuk masuk ke gua singa. Tentu saja petugas tidak mengizinkan. Maka, Daniel zaman modern ini menyusup secara diam-diam. Dengan mengenakan baju merah sebagai lambang keberanian dia masuk ke kandang singa sambil membawa Alkitab besar. Mungkin dia mengira semakin besar Alkitab maka semakin besar kuasanya.Di dalam kandang singa dia berteriak-teriak menghadapi para singa sehingga mereka mundur menjauhinya. Maka, dia semakin berani maju mendekati para singa. Para ilmuwan mengatakan bahwa singa akan mundur ketika mendengar suara keras. Mereka mundur untuk mengukur kekuatan. Namun, Daniel modern ini tidak mengetahui hal itu sehingga terus maju mendekati singa. Alhasil, dia mati tercabik-cabik dan dimakan singa.
Kita boleh beriman, tetapi iman harus disertai hikmat. Semua orang bisa masuk ke dalam kandang singa, tetapi kisah akhirnya yang paling penting, yaitu keluar hidup-hidup seperti nabi Daniel. Saat ini kita menghadapi pandemi Covid. Di seluruh dunia ada 245 juta kasus dan 4,9 juta orang yang meninggal. Namun, kita bisa melewati pandemi ini jika memiliki 4 senjata, seperti nabi Daniel.
Kunci Daniel Berhasil
dan Bertahan, yaitu:
1. Dia punya kesetiaan
2. Dia punya integritas
3. Dia punya keberanian
4. Dia punya iman
1. DANIEL PUNYA
KESETIAAN
A. Daniel Setia kepada Manusia. Kesetiaan tidak dapat diketahui di awal.
Kesetiaan harus teruji oleh masalah dan melewati waktu yang panjang.
Daniel 6:5 Kemudian para pejabat tinggi dan wakil raja
itu mencari alasan dakwaan terhadap Daniel dalam hal pemerintahan, tetapi
mereka tidak mendapat alasan apa pun atau sesuatu kesalahan, sebab ia setia dan
tidak ada didapati sesuatu kelalaian atau sesuatu kesalahan padanya.
B. Daniel Setia kepada Tuhan. Selain setia kepada manusia, Daniel juga setia kepada Tuhan. Sekalipun dilarang beribadah, dia tetap beribadah. Untunglah kita tidak dilarang beribadah. Kita hanya mengubah cara beribadah menjadi online.
2. DANIEL PUNYA INTEGRITAS. Jika kita punya integritas, orang-orang tidak dapat menemukan kesalahan kita karena tidak ada yang perlu kita tutupi.
Daniel 6:6 Maka berkatalah orang-orang itu: "Kita tidak akan mendapat suatu alasan
dakwaan terhadap Daniel ini, kecuali dalam hal ibadahnya kepada Allahnya!"
Integritas berarti:
1. Antara hati dan mulut sama.
2. Antara mulut dan tangan sama.
3. Di depan orang banyak dan saat sendirian sama.
4. Antara berbagai bidang kehidupan sama.
5. Antara kemarin dan hari ini sama.
Yohanes 8:46 Siapakah di antaramu yang membuktikan bahwa
Aku berbuat dosa? Apabila Aku mengatakan kebenaran, mengapakah kamu tidak
percaya kepada-Ku?
0 komentar:
Post a Comment