Sunday, October 24, 2021

Pengenalan akan Tuhan Membawa Berkat ~ Pdt. Sukirno Tarjadi

Pengenalan akan Tuhan
Catatan Ibadah I Minggu 24 Okt 2021

Cara Mengenal Allah:
1. Terima Yesus sebagai Tuhan. Kita bisa mengenal Tuhan karena Dia bersedia mengenalkan Diri-Nya melalui Yesus. Jika kita mengenal Yesus, berarti kita sudah mengenal Tuhan karena Dia merupakan Tuhan yang menjelma menjadi manusia.

Yohanes 14:8-9 (PBTB2) Kata Filipus kepada-Nya, "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami." Kata Yesus kepadanya, "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Siapa saja yang telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.

2. Miliki Roh Hikmat dan Pewahyuan. Untuk mengenal Tuhan dengan benar, kita pun membutuhkan bimbingan Roh Kudus.

Efesus 1:16b-17 (TB) Dan aku selalu mengingat kamu dalam doaku, dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.

3. Tekuni Firman Allah (Alkitab). Kita dapat mengenal Tuhan lewat Alkitab. Kita tidak memerlukan buku lain untuk mengenal-Nya karena Alkitab saja sudah cukup. Meskipun demikian, kita tidak boleh berhenti pada pengenalan saja. Kita juga harus menjadi pelaku firman.

1 Yohanes 2:3-4 (TB) Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya. Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran.

Semakin banyak kita mengetahui firman, semakin banyak kita dituntut untuk melakukannya. Oleh karena itu, janganlah banyak orang mau menjadi guru. Lebih baik mengetahui sedikit firman dan dilakukan daripada mengetahui banyak firman tetapi tidak dilakukan. Orang yang dikenal Tuhan adalah orang yang melakukan kehendak-Nya.

Matius 21:28-31 (TB) "Tetapi apakah pendapatmu tentang ini: Seorang mempunyai dua anak laki-laki. Ia pergi kepada anak yang sulung dan berkata: Anakku, pergi dan bekerjalah hari ini dalam kebun anggur. Jawab anak itu: Baik, bapa. Tetapi ia tidak pergi. Lalu orang itu pergi kepada anak yang kedua dan berkata demikian juga. Dan anak itu menjawab: Aku tidak mau. Tetapi kemudian ia menyesal lalu pergi juga. Siapakah di antara kedua orang itu yang melakukan kehendak ayahnya?" Jawab mereka: "Yang terakhir." Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pemungut-pemungut cukai dan perempuan-perempuan sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah.

4. Hidup Bergaul dengan Dia. Kita tidak boleh sekedar mengenal Dia, tapi juga harus membuat Dia dikenal oleh banyak orang. Semakin kita mengenal Tuhan, tentunya kita akan semakin rindu mengenalkan-Nya kepada banyak orang. Ada seorang wanita yang pergi ke sumur pada siang hari. Dia pergi ke sana ketika hari sedang terik agar tidak bertemu orang lain. Dia sudah 5 kali menikah dan pria yang saat ini tinggal bersamanya bukanlah suaminya. Kita biasa menyebutnya kumpul kebo. Ini sebabnya dia tidak ingin bertemu orang lain.

Yohanes 4:25-26 (PBTB2) Jawab perempuan itu kepada-Nya, "Aku tahu bahwa Mesias yang disebut juga Kristus, akan datang; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu kepada kami." Kata Yesus kepadanya, "Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau."

Yesus meminta para murid merahasiakan bahwa Dia adalah Mesias. Namun, Yesus membuka Diri-Nya kepada wanita itu. Hal ini membuat wanita itu berubah sehingga dia mulai melakukan hal-hal yang sebelumnya tidak mau dilakukannya. Dia pergi ke kota dan berbicara kepada banyak orang. Alhasil, satu kota bertobat karena kesaksiannya.

Yohanes 4:28-30 (PBTB2) Perempuan itu meninggalkan tempayannya di situ lalu pergi ke kota dan berkata kepada orang-orang di situ, "Mari, lihatlah orang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat. Mungkinkah Dia itu Kristus?" Mereka pun pergi ke luar kota lalu datang kepada Yesus.

T'RANGI DUNIA ~ Anthony Tjahyono (GMS Living Worship)
Tak pernah kuragu, tak pernah kubimbang saat kuputuskan mengiring-Mu. Kasih-Mu kekuatanku, hikmat-Mu menuntunku 'tuk membawa jiwa kepada-Mu.
Pre-Chorus: Roh-Mu di dalamku. Kuhidup bagi-Mu.
Chorus: Ku 'kan menyala t'rangi dunia menjadi saksi-Mu. Ku 'kan berlari b'ritakan karya-Mu seumur hidupku agar dunia diselamatkan, nama Yesus yang ditinggikan.
Woo oo oo oh... Woo oo oo oh Wo oh! Woo oo oo oh...

Mengenal Penulis Hidupnya

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.