Sunday, October 3, 2021

Mengalami Tuhan Lebih Lagi ~ Bpk. Paulus Bambang WS

Experiencing God More at Work
Catatan Ibadah Online Minggu 3 Okt 2021

MASTER CLASS 4: Belajar Menjadi Panglima (Final Training Bersama 70 Core Team).

Lukas 10:1 Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya.

Di sini para murid belajar menjadi panglima yang diutus berdua-dua ke setiap kota untuk memberitakan kabar baik. Mereka pun diberi kuasa untuk menginjak ular dan kalajengking, serta kuasa untuk menahan kekuatan musuh. Meskipun demikian, mereka diingatkan untuk tidak bersukacita karena berhasil menaklukkan roh-roh jahat itu, tetapi sebaiknya mereka bersukacita karena namanya terdaftar di sorga. (Lukas 10:18-20)

MASTER CLASS 5: Belajar Menjadi Ambassador (Representasi Tuhan Bersama Semua Orang Percaya). Para murid telah diberi kemampuan untuk mengemban tugas mereka sebelum Yesus naik ke sorga.

Markus 16:17-18 Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."

Kisah Para Rasul 1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

Pak Paulus juga sempat terkena Covid pada bulan Juni lalu. Awalnya suster yang merawat cucunya sakit setelah kembali dari luar kota. Ketika dia dites dan hasilnya postif, seluruh keluarga pak Paulus pun melakukan tes antigen dan PCR. Hasil antigennya negatif semua. Hasil PCR keluarga pak Paulus juga negatif, tetapi hasil PCR pak Paulus belum keluar hingga malam.

Lantas pak Paulus berdoa, tetapi doanya ini jangan ditiru karena ini doa yang salah. Dia berdoa: "Tuhan, jika semua sehat, kecuali suster, tentulah ini akan menjadi kesaksian yang luar biasa. Namun, jika harus ada yang tertular suster, semoga itu bukan cucu saya yang masih 18 bulan, bukan anak saya, bukan isteri saya, tetapi saya saja karena saya kuat."

Keesokan harinya hasil tes menunjukkan bahwa pak Paulus tertular Covid. Dia pun hanya meminum vitamin C, D, zinc tanpa obat anti virus sambil mengadakan perjamuan kudus. Namun, hal ini jangan ditiru karena iman diberikan secara berbeda kepada tiap orang. Meskipun demikian, pak Paulus tetap berkonsultasi dengan beberapa dokter. Selagi sakit dia tetap bekerja dan melakukan pelayanan. Dia juga terus menerus mendoakan orang-orang yang sakit satu demi satu. Mereka pun tidak mengetahui bahwa pak Paulus sakit karena semua dilakukan lewat zoom.

Karena saat itu jumlah orang sakit semakin bertambah, akhirnya dia mengadakan perjamuan kudus dengan beberapa orang sekaligus padahal sebelumnya dia tidak pernah memimpin perjamuan kudus karena dia bukan pendeta. Hal ini tidak sia-sia karena banyak yang sembuh, tetapi ada juga yang meninggal setelah didoakan.

MELAYANI, MENGASIHI
Berjuta jiwa tak tahu kemana 'kan pergi. Berjuta tangan terulur menantikan kasih. Ooo… Tuhan jadikanlah hidupku alat kasih-Mu dan memuliakan-Mu seumur hidupku.
Reff : Melayani, mengasihi, kuingin lebih lagi. Melayani, mengasihi kuingin lebih lagi. Melayani, mengasihi kuingin lebih lagi.

Di Garis Depan

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.