Sunday, October 17, 2021

Lari dari Penderitaan

Pilihan Respon Hidup
Catatan Ibadah Online Minggu 17 Okt 2021

Beberapa saat lalu ada beberapa teman yang mengatakan bahwa dia ingin pindah karena tempatnya sekarang terlalu gelap. Namun, kukatakan padanya bahwa Tuhan meminta kita menjadi terang di tengah kegelapan.

Orang pertama menjawab: "Masalahnya tempatku gelap karena ada pasangan lesbi." Hih... ini sih ngeri juga. Kalau pria takut sama pria homo, wanita juga takut lha sama yang lesbi. Susah juga kalau begini sehingga kuminta dia berdoa saja. Eh, ternyata Tuhan menjawab doanya dengan memindahkannya ke tempat lain. Mungkin ini berarti bahwa dia belum mampu menangani hal itu.

1 Korintus 10:13 Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.

Sementara itu orang kedua terkejut karena suaminya pun mengatakan hal yang sama beberapa hari sebelumnya. Katanya: "Sedih hatiku mendengarmu mengatakan hal itu. Ketika suamiku mengatakannya, aku tidak bisa terima. Tapi, kamu malah memberi konfirmasi."

Jawabku: "Sama, aku sendiri tidak menyukai jawaban itu. Memang susah. Namanya manusia ya pasti mencari kebahagiaan. Gila aja kalau sukanya mencari kegelapan. Seandainya lampu boleh memilih, mungkin dia juga akan memilih tempat terang, tapi di sana dia tidak berfungsi. Jika yang terang hanya mau berada di tempat terang, siapa yang akan menerangi kegelapan? Sekalipun tidak bisa membuat segalanya menjadi terang, minimal seperti lilin kecil yang tetap bercahaya sehingga di dalam kegelapan masih ada sedikit terang."

Lanjutku: "Tuhan itu baik. Dia menerbitkan matahari untuk semua orang, termasuk untuk orang jahat. Namun, Tuhan tidak akan mencobai kita melampaui batas kekuatan kita. Kalau dianggap tidak mampu, pasti kita segera dipindahkan agar tidak sampai ikutan gelap. Dulu aku langsung dipindahkan ketika mulai berusaha membalas mereka yang jahat."
Katanya lagi: "Iya ya... tapi susah itu."

Timpalku: "Aku pun sering beralasan kalau aku bisa terpengaruh sama kegelapan jika terus menerus ditempatkan di tengah kegelapan. Tapi, aku diingatkan bahwa sejak kecil aku sudah terbiasa menghadapi teman-teman yang seperti itu. Contoh: Dari sejak kelas 3 SD aku selalu diminta duduk di sekitar teman-teman yang merokok. Bayangkan, anak kelas 3 SD sudah ada yang merokok. Apa aku terpengaruh sama mereka? Tidak. Jadi, aku terus menerus dipertemukan dengan teman yang seperti itu."

Katanya pula: "Di sini pun kamu dipertemukan lagi dengan teman yang merokok... hehehe..."
Jawabku: "Iya, makanya aku terus menerus memberitahu dia untuk berhenti merokok agar hidupnya tidak berakhir seperti salah satu kerabatku, agar di kemudian hari dia tidak ditangisi anaknya ketika meninggal karena rokok."

Tanyanya: "Jadi, kamu juga menceramahi dia? Terus dia menjawab apa?"
Kataku: "Hmm... dia cuma menjawab 'Siap' dan bukan 'Ya.' Dalam lomba lari orang biasa berkata: 'Bersedia', 'Siap', 'Ya'. Kalau dia menjawab 'Siap', berarti hanya siap-siap donk. Kapan dia menjawab 'Ya'?"

Katanya: "Ya, memang susah itu. Biasanya mereka merokok karena tegang atau tidak langsung menemukan jalan keluar dari masalah yang sedang terjadi."
Timpalku: "Benar. Itu sebabnya aku mau mengarahkan dia kepada Tuhan supaya dia bergantung sama Tuhan. Jadi, kalau dia merasa tegang, dia tidak ingat sama rokok, tetapi ingat sama Tuhan."
Balasnya: "Hahaha... kalau begitu, aku juga 'Siap' aja lha." Wew... inilah hidup.

IT'S MY LIFE - Bon Jovi
This ain't a song for the broken-hearted. No silent prayer for the faith-departed. I ain't gonna be just a face in the crowd. You're gonna hear my voice when I shout it out loud.
* It's my life. It's now or never. I ain't gonna live forever. I just want to live while I'm alive. (It's my life) My heart is like an open highway. Like Frankie said, I did it my way. I just want to live while I'm alive. It's my life.
This is for the ones who stood their ground. For Tommy and Gina who never backed down. Tomorrow's getting harder make no mistake. Luck ain't even lucky. Got to make your own breaks.
Better stand tall when they're calling you out. Don't bend, don't break, baby, don't back down.

INI HIDUPKU
Ini bukanlah lagu untuk orang patah hati. Tak ada doa dalam hati bagi orang beriman yang mati. Aku tak sekedar sebuah wajah dalam keramaian. Kau akan dengar suaraku saat aku meneriakkannya dengan keras.
* Ini hidupku. Sekarang atau takkan pernah. Aku tak akan hidup selamanya. Aku hanya ingin hidup saat aku hidup. (Ini hidupku) Hatiku seperti jalan yang terbuka. Seperti yang dikatakan Frankie, aku melakukannya dengan caraku. Aku hanya ingin hidup saat aku hidup. Ini hidupku.
Ini untuk mereka yang teguh pada pendiriannya. Untuk Tommy dan Gina yang tak pernah mundur. Hari esok jadi lebih sulit, jangan buat kesalahan. Keberuntungan tak datang sendiri. Harus mencari keberuntunganmu sendiri.
Lebih baik berdiri tegak saat mereka memanggilmu. Jangan membungkuk, jangan berhenti, sayang, jangan mundur.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.