Sunday, June 13, 2021

Leadership ~ Ps. Jeffrey Rachmat

Kepemimpinan
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 13 Juni 2021

Pemimpin yang baik tidak hanya mampu berbicara, tetapi mampu menjadi pendengar yang baik. Seorang pendengar yang baik tidak sibuk memikirkan solusi. Seorang pendengar yang baik akan fokus memperhatikan perkataan lawan bicaranya dan tidak sibuk dengan pikirannya sendiri. Bahkan, kadangkala lawan bicara sudah sangat terbantu ketika didengarkan. Maka, seketika solusi bisa langsung diberikan.

Zig Ziglar: "Pada saat kita berbicara, kita mengatakan sesuatu yang sudah kita ketahui. Namun, ketika kita mendengarkan, kita menemukan apa yang diketahui orang lain."

Hal yang terpenting dalam kepemimpinan adalah Belajar Memimpin Diri Sendiri. Jika kita hidup dalam integritas, perkataan kita akan cenderung didengarkan karena perkataan orang berintegritas mempunyai bobot yang patut diperhitungkan. Orang yang berintegritas tidak hanya bicara, tetapi dia juga melakukan semua yang diajarkannya.

Matius 23:3 Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya.

Jangan seperti ahli taurat dan orang Farisi yang hanya melakukan pencitraan. Pemimpin yang baik harus menjadi teladan yang dapat diikuti. Perkataannya harus selaras dengan tindakannya.

Yohanes 13:5 kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu.

Yesus memberi teladan kepemimpinan dengan membasuh kaki para murid. Pekerjaan ini termasuk pekerjaan yang paling hina, tetapi Yesus mau melakukannya untuk memberi teladan kepada kita bahwa pemimpin itu harus melayani.

1 Petrus 5:2 Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri.

Pemimpin yang baik tidak memanipulasi orang yang dipimpinnya, tetapi berhati hamba dalam memberikan teladan ke jalan yang benar.

1 Petrus 5:3 Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu.

Titus 2:6-7 Demikian juga orang-orang muda; nasihatilah mereka supaya mereka menguasai diri dalam segala hal dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu,

MENGIKUT YESUS
Verse: S’mua kar’na anug’rah-Mu hari ini ada. Bukan kar’na kuatku namun kar’na Roh-Mu.
Pre Chorus: Kubawa hatiku, penyembahanku. Ku s’makin berkurang, Yesus s’makin bertambah.
Chorus: Mengikut Yesus itulah kesukaan hatiku. Kulepas semua hakku untuk mengenal kehendak-Nya di hidupku. Mengiring Yesus itulah kekuatan hidupku. Kuyakin anug’rah-Nya mampu jadikanku hamba yang berkenan s’lalu.

Pencitraan

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.