Sunday, June 13, 2021

Kepemimpinan ~ Ps. Jeffrey Rachmat

Catatan Ibadah ke-1 Minggu 13 Juni 2021

Kepemimpinan bukan soal jabatan, tetapi fungsi dalam memberikan pengaruh. Setiap hari kita akan saling mempengaruhi. Oleh karena itu, sekalipun belum mempunyai jabatan, kita semua tetap perlu belajar kepemimpinan agar dapat memberikan pengaruh yang baik kepada orang lain.

Matius 5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."

Kita semua adalah garam dan terang dunia. Garam dan Terang sifatnya mempengaruhi. Garam berfungsi untuk mencegah pembusukan. Terang berfungsi untuk mengusir kegelapan. Kalau ada terang, kegelapan akan menyingkir karena kegelapan tidak bisa mengalahkan terang.

Markus 6:30 Kemudian rasul-rasul itu kembali berkumpul dengan Yesus dan memberitahukan kepada-Nya semua yang mereka kerjakan dan ajarkan.

Sebagai pemimpin, Yesus peduli kepada banyak orang. Dia bukan hanya mengajar mereka, tetapi Dia juga memberi mereka makanan sampai semuanya kenyang. 2 Elemen Penting dalam Kepemimpinan:
1. Kepedulian
2. Bimbingan

KEPEDULIAN

Matius 20:25-26 Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: "Kamu tahu, bahwa pemerintah-pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi dan pembesar-pembesar menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka. Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu,

Seorang pemimpin harus mempunyai Hati yang Melayani. Pemimpin yang baik tidak memerintah dengan kekerasan dan tidak menggunakan kekuasaan untuk merendahkan orang. Pemimpin yang baik justru memiliki hati yang melayani sehingga mau mengangkat kehidupan orang-orang yang dipimpinnya dan memberikan nilai-nilai kepada mereka.

BIMBINGAN

Mazmur 23:1 Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.

Yesus mengumpamakan orang banyak seperti domba yang tidak bergembala. Gembala itu berfungsi sebagai pemimpin. Mazmur 23 menunjukkan kebaikan hati gembala yang membimbing domba ke tempat-tempat yang baik. Seharusnya semua pemimpin seperti itu.

Agar dapat membimbing, pemimpin harus belajar menjadi Pendengar yang Baik. Ada banyak kursus public speaking untuk melatih kemampuan berbicara, tetapi belum ada kursus yang mengajarkan cara mendengar. Untuk menjadi pendengar yang baik, kita harus rendah hati.

Yakobus 1:19-20 Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah; sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah.

Leadership

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.