Sunday, June 27, 2021

Healthy Leadership, Healthy Church ~ Pdt. Leonardo Sjiamsuri

Catatan Ibadah ke-1 Minggu 27 Juni 2021

Gereja tidak kekurangan orang yang dipenuhi Roh Kudus dan mau melayani. Gereja juga tidak kekurangan orang yang memiliki keterampilan dan pengetahuan dalam memimpin. Namun, ada satu hal yang seringkali dilupakan, yaitu kepemimpinan sehat. Kepemimpinan ini menentukan komunitas yang dipimpin. Pemimpin sehat akan membuat gereja sehat, bangsa sehat, termasuk juga kepemimpinan di dalam marketplace.

Amsal 11:14 Jikalau tidak ada pimpinan, jatuhlah bangsa, tetapi jikalau penasihat banyak, keselamatan ada.

Tanpa pemimpin sehat, setiap orang akan berbuat semaunya sendiri.

Hakim-hakim 21:25 Pada zaman itu tidak ada raja di antara orang Israel; setiap orang berbuat apa yang benar menurut pandangannya sendiri.

Ciri-ciri Kepemimpinan Sehat:

1. Memiliki Sudut Pandang Kristus dan Spiritual. Pemimpin yang sehat harus membangun kehidupan spiritualnya, tidak malas berdoa.

1 Korintus 2:4-5 Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-kata hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan Roh, supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah.

Yitro mengajarkan cara kepemimpinan kepada Musa sehingga dia tidak perlu menyelesaikan semua masalah sendirian. Ini tidak salah, tetapi kepemimpinan Tuhan jauh lebih baik. Tuhan mengambil sebagian roh dan hikmat Musa untuk diberikan kepada 70 tua-tua sehingga mereka turut kepenuhan Roh seperti Musa. Musa pun tidak keberatan dengan hal ini. Dia justru senang jika semua orang menjadi nabi seperti dirinya.

Mazmur 103:7 Ia telah memperkenalkan jalan-jalan-Nya kepada Musa, perbuatan-perbuatan-Nya kepada orang Israel.

Ketika Musa memimpin, bangsa Israel tidak meminta tuhan. Namun, ketika Musa naik ke gunung Sinai dan mereka dipimpin Harun, orang Israel memintanya membuat tuhan. Kemungkinan besar ini karena Harun tidak bisa menghadirkan Tuhan. Dia hanya melakukan ritual.

2. Selesai dengan Diri Sendiri. Ini seperti yang dikatakan oleh pak Jokowi. Pemimpin yang sehat harus mempunyai gambar diri yang baik, tidak seperti Saul. Ketika dia terpilih sebagai raja, Saul malah bersembunyi di antara tumpukan barang. Tanpa gambar diri yang sehat seorang pemimpin akan merasa tidak aman, terutama jika ada yang lebih baik darinya.

Galatia 2:19-20 Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat, supaya aku hidup untuk Allah. Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.

~ Pemimpin yang mementingkan diri sendiri akan berusaha memimpin orang lain untuk keuntungan dan tujuan pribadinya dan untuk merusak orang lain. ~

3. Memimpin Berdasarkan Visi, Bukan dengan Emosi.

Amsal 29:18 Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum.

Amsal 29:18 Where there is no prophetic vision the people cast restraint, but blesses is he who keeps the law (ESV)

Amsal 29:18 Where there is no vision (no revelation of God and His Word), the people are unrestrained; but happy and blessed is he who keeps the law (of God) - AMP

~ Pdt. Leonardo A. Sjiamsuri: "VISI adalah kemampuan untuk MELIHAT secara JELAS yang TIDAK KELIHATAN JELAS, dan MEYAKINI apa yang BELUM BISA dipercaya. Seorang yang tidak memiliki visi akan mengikuti apa saja yang dianggap perlu dan baik, bukan mengerjakan yang penting." ~

KAU PENOLONGKU
Kau Penolongku, Kau Penghiburku, Roh yang dijanjikan turun dari Surga. Terindah dalamku, termanis bagiku. Tiada yang lebih besar dari kuasa-Mu Tuhan.
Roh Kudus p'nuhkan hidupku dengan urapan yang baru. Kekuatan-Mu kuperlu, pimpinlah jalanku, Tuhan.
Roh Kudus jamahlah s'karang. Ubahkan hidupku Tuhan. Dengan-Mu kupercaya, ku dipulihkan.
Dengan-Mu kupercaya, ku dipulihkan.

Menghadapi Pemimpin Sakit

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.