Sunday, April 11, 2021

Merasa Paling ...

Planted and Connected
Catatan Ibadah Online Minggu 11 April 2021

Bagaimana jika di dalam tubuh Kristus ada mulut beracun? Ngakunya sich anggota tubuh Kristus, tetapi perilakunya tuh amit-amit. Ngerasa paling baik dan paling hebat sampai-sampai merasa berhak menghina dan merendahkan orang lain yang dipandang rendah olehnya. Ketika makanan tidak tersedia sesuai harapan, langsung marah dan membuangnya supaya pembantunya bisa memunguti makanan tersebut di bawah kakinya sambil menangis. Lalu ketika berjumpa dengan salah satu kenalannya dari warga kelas bawah di sebuah restoran, langsung aja ngacir seolah-olah tak kenal. Mungkin takut dimintai traktiran ya…

Pada kesempatan lain orang itu juga mengkritik potret kebahagiaan orang lain hingga orang itu menangis. Lantas juga suka merebut teman seseorang dengan iming-iming sejumlah uang. Beberapa orang yang sempat tertipu pun menyesali hal itu. Andai mereka tahu dari awal, tentulah mereka tak mau menjadi teman bayaran orang itu. Sayangnya, susternya pun tidak mengetahui keaslian perilakunya.

Parahnya lagi orang tersebut sampai menuduh orang lain berperilaku buruk karena tidak mau menuruti kemauannya. Situ waras? Sejak kapan menghina, merendahkan, merebut hak orang lain, dan memaksakan kehendak pribadi kepada orang lain merupakan perbuatan baik nan mulia? Nah, sementara beberapa orang menertawakan 'kebutaannya', ada teman yang berkata: "Tolong doakan orang itu agar mendapat hidayah."

JAGOAN RIBUT
Dia pikir dia yang paling baik, Merasa paling jago dan paling dahsyat. Dia memang jago. (Ayam jago... kukuruyuk... petok... petok... hahaha) Dia memang baik. (tapi dijegal problem marah... hahahaha)
Dia pikir dia yang paling hebat, Merasa paling pintar dan paling kuat. Dia memang pintar... (Pintar marah... hahaha) Dia memang kuat. (Kuat menyalahkan orang lain... hahahaha)
Yang namanya jagoan harus membela yang lemah. Yang namanya jagoan biasanya nggak pakai sok. Yang namanya jagoan harus rela berkorban. Yang namanya jagoan biasanya nggak pakai marah.

Duh, rasanya dongkol banget ketika mendengar ceritanya. Males banget mendoakan manusia beracun semacam itu. Lebih baik mendoakan orang-orang yang menyadari kemiskinannya daripada membuang waktu untuk orang sok kaya. Maka, kujawab saja: "Orang semacam itu hanya bisa mendapat hidayah di alam maut." Jika bisa dijauhi, lebih baik kujauhi sejauh-jauhnya karena aku tuh bukan ginjal penyaring racun. Memikirkan hal-hal semacam itu saja bisa membuat jiwaku teracuni... Hih! Aku perlu detox hati. Orang gitu tuh rasanya seperti jemaat Laodikia yang merasa paling kaya padahal sebenarnya paling miskin.

Wahyu 3:17-18 Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang, maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat.

Orang kaya sejati tidak mungkin merebut hak-hak orang lain, termasuk kebahagiaan orang lain. Jika masih berusaha merebut kebahagiaan orang lain, ini sich pertanda adanya kemiskinan. Orang kaya sejati juga berpendidikan tinggi sehingga memahami etika pergaulan. Daripada menghambur-hamburkan uang untuk memperoleh teman, mengapa tidak menggunakan uang itu untuk belajar etika? Konyol banget sich orang itu.

Asuhan Malam: "Berpendidikan setinggi apapun, Punya harta sebanyak apapun, Punya jabatan setinggi apapun, Ingat etika itu penting. Jangan pernah seenaknya memperlakukan orang lain. Sopan santun gak akan bikin harga diri lu turun. Kalo lu beretika baik, orang lain bakalan sangat respect sama lu."

KUPERCAYA MUJIZAT
Bila Roh Allah hadir s'karang, mujizat pasti 'kan terjadi. Di saat Roh Kudus bekerja perkara dahsyat Allah lakukan. Yang sakit akan disembuhkan. Yang miskin akan diperkaya. Yang terbelenggu Dia bebaskan. Hati yang duka dihiburkan-Nya. Tiada yang mustahil bagi-Mu. Nyatakan mujizat-Mu sekarang. Roh Kudus bekerjalah. Tunjukkan kuasa-Mu. Kupercaya mujizat.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.