Sunday, March 14, 2021

Keharusan Berbuah ~ Bpk. Jonny Herjawan (Chairman JPCC Foundation)

Kehidupan yang Berbuah
Catatan Ibadah Online Minggu 14 Maret 2021

Jika kita menggunakan potensi yang ada di dalam diri kita untuk melayani orang lain, Tuhan akan menumbuhkan potensi itu dan ketika potensi itu bertumbuh, kita akan berbuah jika tinggal di dalam Yesus.

Yohanes 15:4 Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.

Mazmur 100:5 Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.

Agar bisa tinggal di dalam Tuhan, kita harus baik. Jika kita jahat, kita tidak bisa ada di dalam Dia karena Dia baik dan tidak ada sesuatu yang jahat di dalam-Nya. Sebelum seseorang berbuat jahat biasanya dimulai dengan pikiran yang jahat.

Mulanya Adam dan Hawa hanya tahu yang baik. Ketika Tuhan menciptakan ini itu, Dia melihat itu baik, ini baik. Bahkan, waktu Dia menjadikan Adam, dikatakan sungguh amat baik. Nah, ketika Adam dan Hawa memakan buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat, mereka pun mulai tahu yang baik dan yang jahat sehingga baik dan jahat menjadi pikiran.

Apa yang kita pikirkan menentukan apa yang kita hasilkan. Apa yang kita pikirkan menentukan apa yang kita dapatkan. Hal itu merupakan pilihan kita sendiri: kita mau pikir yang baik atau kita mau pikir yang jahat. Kalau kita pikir baik, kita hasilkan yang baik, kita dapatkan yang baik. Kalau kita pikir jahat, kita hasilkan yang jahat, kita dapatkan yang jahat. Jika kita mau tinggal di dalam Dia yang baik dan tidak ada yang jahat di dalam-Nya, kita tidak punya pilihan, kita harus didapati dan menghasilkan hanya yang baik.

Filipi 4:8 Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.

Jika kita hanya memikirkan yang benar, mulia, adil, suci, manis, sedap didengar, kebajikan dan semua yang patut dipuji, kehidupan kita akan penuh dan menghasilkan segala sesuatu yang benar, mulia, adil, suci, manis, sedap didengar, baik, dan patut dipuji.

Yohanes 15:7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.

Jadi, saat kita melayani/ menambah nilai/ membangun, sebetulnya kitalah yang paling diuntungkan. Kita bisa minta apa saja yang kita kehendaki dan kita akan menerimanya.

Yohanes 15:12 Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.

Ed Co berkata: "Love is the desire to give, at the expense of self." Dalam konteks kita, Love is the desire to serve, at the expense of self. Love on another. Serve one another. Waktu kamu melayani, tinggal di dalam Dia dan Dia di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu inginkan, maka kamu akan mendapatkannya.

Yohanes 15:16-17 Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain."

A fruitful life (kehidupan yang berbuah) terjadi ketika kita mulai menggunakan potensi, kedudukan, kekuasaan, dan kekuatan kita to serve one another, to love one another. Mulailah dengan mengubah cara kita berpikir. Pikirkan yang benar, mulia, adil, suci, manis, sedap didengar, kebajikan dan semua yang patut dipuji.

Engkau bisa mulai melihat potensi di dalam dirimu dan engkau bisa menggunakannya untuk berbuah, untuk melayani orang-orang yang ada di sekelilingmu. Saat engkau melakukan ini, engkau tinggal di dalam Dia dan Dia di dalam kamu, maka mintalah apa saja yang kamu inginkan dan kamu akan menerimanya.

KUPIKIRKAN SEMUA ITU (GMS Live)
Ketika ku khawatir, kalut di hatiku, kudatang pada-Mu nyatakan doa dan ucapan syukur. Damai sejahtera yang melampaui segala akal akan mem'lihara hati dan pikiranku dalam Kristus Yesus.
Semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil dan suci, semua yang manis, yang sedap didengar, semua kebajikan yang patut dipuji, kupikirkan semua itu.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.