Sekuat Batu Karang ~ Pdt. Leonardo Sjiamsuri

As Strong As A Rock
Catatan Ibadah Online Minggu 21 Februari 2021

Amsal 22:1 Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik dari pada perak dan emas.

Di dalam pekerjaan, bisnis, dan marketplace, nama baik itu penting. Nama baik kita merupakan modal besar yang sangat penting dan landasan yang kuat dalam membangun keberhasilan di masa mendatang. Perhatikan perusahaan besar yang punya brand name terkenal.  Mereka akan bersedia memberikan ganti rugi sekalipun membutuhkan biaya besar karena nilai suatu produk, harga suatu produk, dan kualitas suatu produk sangat ditentukan oleh nama yang terkandung di produk itu. Nama itu memperlihatkan betapa pembuat produk yang menawarkan jasa itu bisa dipercaya, punya integritas.

Oleh karena itu, rasul Paulus pun menetapkan para pemimpin, penatua, diaken bukan berdasarkan hebatnya pelayanan, tetapi dasarnya adalah integritas.

1 Timotius 3:7 Hendaklah ia juga mempunyai nama baik di luar jemaat, agar jangan ia digugat orang dan jatuh ke dalam jerat Iblis.

Nama baik di luar jemaat, bukan di dalam karena di dalam bisa seolah-olah seperti malaikat.

1 Timotius 3:8-9 Demikian juga diaken-diaken haruslah orang terhormat, jangan bercabang lidah, jangan penggemar anggur, jangan serakah, melainkan orang yang memelihara rahasia iman dalam hati nurani yang suci.

Titus 1:5-6 Aku telah meninggalkan engkau di Kreta dengan maksud ini, supaya engkau mengatur apa yang masih perlu diatur dan supaya engkau menetapkan penatua-penatua di setiap kota, seperti yang telah kupesankan kepadamu, yakni orang-orang yang tak bercacat, yang mempunyai hanya satu isteri, yang anak-anaknya hidup beriman dan tidak dapat dituduh karena hidup tidak senonoh atau hidup tidak tertib.

Banyak orang berpikir untuk memiliki pondasi yang berhasil kita harus berhasil dulu. Padahal, nama baik harus dijaga dulu. Ada seorang pemimpin dunia yang mengundurkan diri. Rakyatnya pun bertepuk tangan karena selama memimpin dia tidak memperhatikan kepentingannya.

NAMA BAIK sebagai Orang Kristen itu Penting karena:

1. Mewakili Nama Tuhan. Orang akan melihat Tuhan yang ada di dalam diri kita. Jangan sampai orang bilang gini: "Tuh lihat orang Kristen, kayak gitu modelnya." Banyak orang Kristen di gereja seperti malaikat, sucinya luar biasa hingga malaikat pun minder melihatnya. Namun, di luar gereja setan aja takut melihatnya karena setan bilang: "saya ini sudah setan, ini lebih kesetanan."

2. Menginspirasi orang-orang yang hidup dalam kemunafikan, ketidakjujuran, penipuan, dan kejahatan. Banyak orang hidupnya tidak jujur, nipu jalan terus. Di situlah Anda memperlihatkan bahwa Anda punya jati diri, Anda punya kualitas, Anda punya Tuhan, dan Tuhan melindungi serta memberi hikmat kepada Anda. Lantas ketika anak-anak Tuhan terus menjaga integritas dan nama baiknya, lambat laun orang yang belum mengenal Tuhan akan terinspirasi.

Ketika masa kelaparan di Gerar, Ishak menabur bersama Tuhan lalu Tuhan buat hasilnya berlipat kali ganda. Sumur yang digalinya pun berbual-bual sehingga orang-orang yang mengusir Ishak dari situ akhirnya mendatanginya. Ishak bilang: "kamu usir aku kok." (Baca ceritanya di Kejadian 26) Orang-orang yang pernah mengusirnya menjawab: "Kami mau membuat perjanjian denganmu karena kami melihat Tuhan beserta kamu." (Wah... wah... wah... kejadian juga dech... ternyata orang-orang itu tidak punya malu, red.) Penyertaan Tuhan akan kelihatan ketika kita tetap mengikuti petunjuk Tuhan. Kasih karunia demi kasih karunia akan mengalir dalam hidup saudara.

3. Merefleksikan Kualitas sebagai manusia yang bisa dipercaya dan diandalkan. Orang akan mempercayai hasil kerja kita. Orang akan mempercayai ketulusan kita dalam memberi bantuan. Jika tetap menjaga integritas, jangan heran jika kita boleh mengambil produk tanpa membayarnya terlebih dahulu. Tanpa bayar, kita jual, kita dapat untung, baru bayar.

Nama Baik