Sunday, December 13, 2020

I am Contra Act 1

I aM Pro ACT 3
Catatan Ibadah Online Minggu 13 Desember 2020

Contra Act berarti:
* Tidak Setuju atas ...
* tidak mau LAKUKAN. Jika tidak setuju, kita harus siap menghentikannya.
PEJUANG. Jika tidak setuju dan siap menghentikannya, kita sudah dibekali untuk berjuang.

GOD is FOR ME
Your love is stronger than, is stronger than my fear. Your grace is greater than, is greater than my sin. Oh trampled death, where is your sting? Here I declare my victory.
Even when the mountains tremble, Even when the storm comes my way, Even when in the darkest night, You'll never let me go.
Jesus You're my rock and anchor. 
You're the one who fights my battle. Even in the darkest night, You'll never let me go.
Hallelujah. Hallelujah. Hallelujah. I'm not afraid. 
God is for me.

Secara diam-diam Kancil memberi tahu Bakung yang berada di desa Pelangi bahwa Kerbau sedang mencari padang rumput yang baru karena terbelit kebutuhan hidup. Dia pun menyarankan agar Bakung juga segera meninggalkan desa tersebut. Beberapa tetua desa juga menyarankan hal itu karena situasi desa semakin mencekam semenjak jatuh ke tangan Kalajengking dan Medusa.

Bakung sendiri telah melihat dan mendengar kesaksian menyenangkan dari para warga desa Pelangi yang berhasil melepaskan diri dari kekuasaan Kalajengking dan Medusa. Namun, di sisi lain Bakung juga melihat bahwa masih banyak warga desa Pelangi yang berurai air mata karena perbuatan Medusa dengan dukungan Kalajengking.

Kalajengking sich memang keterlaluan. Mulutnya berbisa dan telah melukai banyak orang. Tak cukup sampai di sini, dia pun telah memalsukan beberapa dokumen, memanipulasi berat produk, menjual produk kadaluarsa, memberikan janji-janji palsu, merendahkan warga, suka mengkambinghitamkan warga, menindas yang lemah, merampas hak warga, menyuap sana sini, dan melakukan ketidakadilan.

I am contra act. Hal ini membuat Bakung sangat marah hingga dia berkata kepada Babi: "Mari kita berdoa agar desa Pelangi dijual kepada orang benar." Dulu kita pernah berdoa agar omzet desa Pelangi turun karena Kalajengking berusaha menghalangi ibadah kita dan doa kita dikabulkan lebih dari yang kita pinta. Sayangnya, Kalajengking belum jua bertobat dan justru semakin tidak benar karena mengira Mamon sudah menang.

Seketika Babi berkata: "Perkataanmu seperti perkataan ibuku.” Tak percaya dengan hal ini, Bakung bertanya: “Masa sich?” Babi menjawab: “Iya, dia sempat berkata: "Enak ya kalau desa Pelangi dijual ke orang benar sehingga kamu dan lainnya tak perlu pergi ke desa baru."" Oh, ini semacam konfirmasi ilahi... xixixi... Lantas Kerbau menimpali: "Duh, jangan berdoa yang aneh-aneh. Kita bisa kena imbasnya." Bakung menjawab: "Lebih baik dia ditegur Tuhan selagi masih hidup. Kalau sudah meninggal, ya terlambat sudah. Lagipula Tuhan tidak akan sembarangan mengabulkan doa. Doa yang dikabulkan hanyalah doa yang sesuai kehendak-Nya."

~ Opera van Java: "Terkadang kita perlu seperti pemain tarik tambang yang menang karena mundur." Hmm... bisa juga ya. Ini seperti anak panah yang harus ditarik mundur dulu sebelum bisa melesat maju.

Yesaya 49:2b Ia telah membuat aku menjadi anak panah yang runcing dan menyembunyikan aku dalam tabung panah-Nya.

Sementara itu Kelinci dan Kancil tertawa karena menganggap hal itu mustahil. Lantas Bakung menjelaskan situasinya: "Saat ini kekuasaan Medusa semakin bertambah. Bahkan, Kalajengking sudah melarang isterinya ikut campur urusannya dan dia hanya mau mendengarkan perkataan Medusa. Tiap kali ada masalah, Kalajengking akan mencari Medusa dan meminta sarannya karena dia hanya mempercayai Medusa yang licik itu. Kalajengking pun selalu menuruti semua permintaan Medusa hingga banyak orang terluka karenanya. Bahkan, Kalajengking mau lebih lagi berbuat begitu tuh."

I am Contra Act 2

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.