Catatan Ibadah Online
Minggu 05 Apr 2020
Di tengah kedongkolanku aku pun turut berdoa. Tuhan,
lakukanlah sesuatu agar mereka mengerti bahwa Engkaulah sumber berkat. Orderan
bisa banyak bukan karena kehebatan mereka, tetapi Engkaulah yang telah memberi
mereka kemampuan untuk memperoleh orderan tersebut.
Ulangan 8:17 Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini.
Tuhan, aku memang tidak pandai bicara sehingga aku tidak
bisa mempengaruhi mereka untuk mengubah keputusan tersebut. Bagi mereka
memperingati hari raya kenaikan-Mu ke Sorga tidaklah penting. Padahal, Engkau
naik ke Sorga untuk menyiapkan tempat tinggal kekal bagi kami semua, termasuk
mereka.
Bagi beberapa orang Katolik hari itu juga tidak sepenting
Natal dan Paskah. Namun, bagaimana seandainya yang digeser hari libur Natal atau
Idul Fitri? Tentu mereka tidak bisa menerimanya. Jika mereka keberatan hari
libur agama pentingnya digeser, mengapa mereka seenaknya menggeser hari libur
agama orang lain? Mengapa mereka tidak
menghormati hari libur yang telah ditetapkan pemerintah?
Kami hanya kaum minoritas sehingga tak ada lagi yang bisa
kami perbuat selain berharap kepada-Mu. Aku yakin Engkau sanggup melakukan
sesuatu. Aku tidak tahu caranya, tetapi
aku yakin Engkau tahu cara menegur mereka dan mengubah keadaan itu sehingga
kami bisa tetap beribadah kepada-Mu pada hari itu. Ibadah itu kan penting
karena mengandung janji untuk kehidupan yang akan datang, bukan untuk kehidupan
saat ini saja.
Engkau naik ke Sorga sebagai bukti bahwa Engkau hidup.
Engkau sudah bangkit dari kubur untuk menyelamatkan kami dan mempersiapkan
tempat bagi kami di Sorga. Itu sebabnya kami mau memperingati hari itu, tetapi
mereka tidak mau mengerti. Mereka tidak peduli dengan hari itu. Mereka tidak
mau mendengarkan suara kami.
Roma 12:19 Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.
Oke Tuhan, aku sudah melakukan bagianku. Sekarang giliran-Mu
bertindak. Kuserahkan mereka ke dalam tangan-Mu. Amin.
Lalu beberapa minggu kemudian Corona datang sehingga membuat
orderan semakin sepi. Iblis pun memanfaatkan hal ini untuk menebar teror
sehingga banyak yang ketakutan. Lantas Corona bermutasi menjadi Covid-19 dan
keadaan semakin memburuk.
Oh, ini bukan kehendak kami ya Tuhan. Kami hanya minta
mereka peduli dengan ibadah kami dan tidak egois. Aku hanya minta Engkau
menegur mereka sehingga mereka bertobat dan mau mengutamakan Engkau di atas
yang lain. Aku yakin Engkau tidak menghendaki ada yang binasa karena Yohanes
pun sudah menuliskannya. Tolong jangan biarkan Iblis memanfaatkan momen ini
untuk kepentingannya.
Yohanes 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
Yesaya 42:16 Aku mau memimpin orang-orang buta di jalan yang tidak mereka kenal, dan mau membawa mereka berjalan di jalan-jalan yang tidak mereka kenal. Aku mau membuat kegelapan yang di depan mereka menjadi terang dan tanah yang berkeluk-keluk menjadi tanah yang rata. Itulah hal-hal yang hendak Kulakukan kepada mereka, yang pasti akan Kulaksanakan.
Oh Tuhan... aku mengerti. Ada keselamatan setelah
penindasan. Indah rencana-Mu Tuhan. Engkau sanggup melakukan segala sesuatu.
Tiada rencana-Mu yang gagal. Kiranya semua orang di Bumi ini mengakui
kebesaran-Mu sebagai pemilik alam semesta dan segala isinya. Amin.
INDAH RENCANA-MU TUHAN
Indah rencana-Mu Tuhan di dalam hidupku. Walau ku tak tahu dan ku tak mengerti semua jalan-Mu. Dulu ku tak tahu Tuhan, berat kurasakan. Hati menderita dan ku tak berdaya menghadapi semua.
Kini kumengerti s'karang Kau tolong padaku. Kini kumelihat dan kumerasakan indah rencana-Mu. Kini kumengerti s'karang Kau tolong padaku. Kini kumelihat dan kumerasakan indah rencana-Mu.
Indah rencana-Mu Tuhan di dalam hidupku. Walau ku tak tahu dan ku tak mengerti semua jalan-Mu. Dulu ku tak tahu Tuhan, berat kurasakan. Hati menderita dan ku tak berdaya menghadapi semua.
Kini kumengerti s'karang Kau tolong padaku. Kini kumelihat dan kumerasakan indah rencana-Mu. Kini kumengerti s'karang Kau tolong padaku. Kini kumelihat dan kumerasakan indah rencana-Mu.
0 komentar:
Post a Comment