Catatan Ibadah Online Minggu 08 November 2020
Ada sebuah berita yang menyatakan bahwa ada jutaan orang kelaparan padahal dunia ini kelebihan makanan. 30% makanan di dunia berakhir di tempat sampah. Dengan kata lain, dari 10 piring makanan hanya 7 piring yang dimakan dan 3 piring makanan dibuang. Lihat saja keadaan kita selama pandemi ini. Kebanyakan orang bertambah berat badan semenjak pandemi. Ini menunjukkan bahwa kita tidak kekurangan makanan. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk senantiasa memakai masker agar tidak makan terus.
Sementara itu 870 juta orang kelaparan. Apakah tidak cukup yang menolong? 90% kekayaan di dunia ini
dikuasai oleh 10% orang. Dengan kata lain, kekayaan dan makanan di dunia ini
sebenarnya lebih dari cukup untuk menolong mereka. Namun, tidak banyak yang
menolong karena:
* Banyak yang berpikir bahwa SELALU ADA orang lain yang akan mengerjakan hal
itu.
* Banyak anak Tuhan TIDAK MAU REPOT dan tidak mau keluar dari zona nyaman.
* Banyak yang terbiasa MENGANGGAP HIDUPNYA TIDAK MAMPU berdampak karena merasa
tidak punya waktu, tenaga, dan sumber daya.
1 Petrus 2:9-10
Tetapi kamulah bangsa yang terpilih,
imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya
kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil
kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: kamu, yang dahulu
bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu
tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.
Tuhan telah menetapkan agar kita menjadi dampak bagi orang lain dan tidak hanya hidup bagi diri sendiri. Sekalipun tidak mudah, sekalipun berat, kita tidak boleh melupakan jati diri kita. Bagaimana Anda mengenal DIRI SENDIRI akan menentukan dampak hidup Anda. Tuhan telah membuka jalan dan membuat Anda layak untuk menjadi bagian Kerajaan Allah dan mewakili DIA dalam hidup Anda. Namun, banyak dari kita seringkali mencari alasan seperti Musa.
HADIRAT-MU
Di hadirat-Mu tempat yang kurindukan, Napas hidupku dan sumber kekuatan. Di
sana Kau nyatakan isi hati dan rindu-Mu sehingga kumengerti berharganya
hidupku.
Chorus: Hadirat-Mu yang membawaku terima
semua janji-Mu, Mengubah hidupku menjadi indah. Hadirat-Mu yang menguatkan aku
di dalam pengharapan. Yesus untuk selamanya hiduplah dalamku.
Keluaran 3:9-10
Sekarang
seruan orang Israel telah sampai kepada-Ku; juga telah Kulihat, betapa kerasnya
orang Mesir menindas mereka. Jadi sekarang, pergilah, Aku mengutus engkau
kepada Firaun untuk membawa umat-Ku, orang Israel, keluar dari Mesir."
Teriakan orang yang tertindas didengar oleh Tuhan lalu Musa diutus untuk menolong mereka. Namun, Musa merasa tugas ini terlalu berat. Memang jika berbicara tentang Musa, kita seringkali mengingat kisahnya yang luar biasa ketika membelah Laut Merah dan membawa 10 perintah Allah. Namun, sebelum hal itu terjadi Musa sempat mengalami keraguan sehingga tidak mau dipakai oleh Tuhan. Meskipun demikian, Tuhan tetap mau memakai Musa dan tidak berusaha mencari orang lain untuk menggantikan dia.
0 komentar:
Post a Comment