Sunday, November 8, 2020

Orang Biasa

Mengenal Diri Sendiri
Catatan Ibadah Online Minggu 08 November 2020

Lantas Ran Molari segera meninggalkan kelas dan sekolahnya untuk mencari perlindungan dari suster asrama putra karena saat itu suster asrama putri ada di Belanda. Dia pun mendapatkannya. Namun, tak berlangsung lama dia menyadari bahwa berlindung kepada orang lain adalah kesia-siaan belaka. Ketika suster asrama putra tak melihat, pembully pun berulah lagi. Jadi, Ran Molari memilih pergi dari tempat itu, termasuk melarikan diri dari Tuhan.

Aneh, ketika menjauh dari Tuhan, tiba-tiba saja keberaniannya menghilang. Tiba-tiba saja dia takut dengan banyak hal. Namun, ketika dia kembali kepada Tuhan, perlahan-lahan keberaniannya muncul lagi. Suka tidak suka, mau tidak mau, dia terus menerus berurusan dengan penguasa keras yang suka menindas orang lain. Ran berusaha tak peduli dan meninggalkan mereka, tetapi tetap saja diperhadapkan dengan situasi semacam itu. Wew… apa Tuhan pikir Ran Molari merupakan seorang Wonder Woman? No. She is wondering.

Mazmur 139:7 Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu?

Mau tak mau, suka tak suka, dia terpaksa berperang untuk melindungi mereka yang tertindas. Namun, dia tidak lagi berperang dengan kekuatannya sendiri. Dia berperang lewat jalur doa, seperti dalam film War Room. Wow... Terbukti bahwa doa itu efektif dan efisien dalam memperoleh kemenangan. Dengan berdoa, bala tentara surga akan turun tangan untuk berperang bagi kita.

Keluaran 14:14 TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja."

Ada wanita yang berpikir bahwa hidupnya akan aman jika dilindungi oleh pria yang kuat. Namun, Ran berkata: "Mungkin pria itu memang bisa melindungimu dari orang lain, tetapi siapa yang akan melindungimu dari pria itu pada saat dia sedang tidak 'waras'?" Pastinya hanya Tuhan yang bisa melindungi kita selama 24 jam sedangkan manusia tak akan pernah bisa melakukannya.

Yach, daripada mengarahkan orang-orang lemah untuk berlindung kepada orang-orang kuat, lebih baik mengarahkan mereka untuk bergantung kepada Tuhan karena bagaimanapun juga kekuatan manusia ada batasnya. Dengan bergantung pada perlindungan Tuhan, kita semua bisa bertumbuh semakin kuat dan tidak menganggap manusia kuat sebagai Tuhan yang akan selalu siap sedia memberi pertolongan.

Lukas 22:32 tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu."

ENGKAU MAHA TAHU
Kemanakah aku dapat pergi menjauhi Roh-Mu Tuhan? Ku berlari mendaki ke langit namun Engkau ada di sana.
Aku terbang dengan sayap fajar diam di ujung bumi. Namun, tangan-Mu menuntunku s`lalu bawaku mendekat pada-Mu.
Reff: Engkau Tuhan Allah Maha Tahu, betapa dahsyat-Nya kuasa-Mu. Hadirat-Mu kini penuhiku, bawaku mendekat pada-Mu.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.