Sunday, November 15, 2020

Growth in Impact ~ Ps. Jonathan Pattiasina

Catatan Ibadah Online Minggu 15 Nov 2020

Impact memiliki beberapa arti. Jika sebuah mobil bertabrakan dengan mobil lain, ini menimbulkan impact. Namun, bukan impact semacam ini yang akan kita bicarakan. Impact yang dimaksud adalah influence atau pengaruh bagi diri kita dan orang lain.

Lukas 2:40 Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya.

Saat itu Yesus masih balita. Ketika itu Dia dibawa ke Bait Allah dan sempat diangkat-angkat oleh Simeon. Rupanya sebelum melakukan pelayanan, hidup Yesus pun telah memberi impact. 3 Tahap Pertumbuhan Yesus, yaitu:
1. Bertambah Besar
2. Menjadi Kuat
3. Memperoleh Hikmat dan Kasih Karunia

Ketika berusia 12 tahun, Dia dibawa ke Yerusalem. 12 tahun merupakan masa akil balig atau mulai dewasa. Setelah perayaan selesai orang tuanya mengira Dia sudah ikut pulang bersama rombongan. Namun, ternyata Dia masih berada di Bait Allah untuk mengajukan banyak pertanyaan. Begitulah orang Yahudi belajar, yaitu bukan dengan jawaban, melainkan dengan pertanyaan. Pertanyaan yang benar akan mengantar pada jawaban yang benar. Bahkan, Yesus juga bisa menjawab pertanyaan dengan baik. Di sini terlihat bahwa pengetahuan intelektual-Nya bertumbuh.

Lukas 2:52 Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.

Semula Yesus hanya bertumbuh secara jasmani. Namun, setelah akil balig dia bertumbuh semakin dewasa. Dia tidak lagi hanya bertumbuh satu arah atau dalam kasih karunia saja. Dia mulai bertumbuh dua arah, yaitu bertumbuh dalam kasih kepada Tuhan dan kasih kepada manusia. Di sini terlihat bahwa Yesus bertumbuh secara rohani, mental, dan sosial.

Mungkin kita pernah melihat hamba Tuhan yang kuat kerohaniannya, tetapi kata-katanya tetap kasar dan masih suka marah-marah. Ini karena mentalnya tidak ikut bertumbuh. Ada pula yang bertumbuh secara mental dan rohani, tetapi tidak bertumbuh secara sosial. Maka dari itu, pertumbuhan kita harus seimbang. Pertumbuhan kita itu harus secara holistica, secara integral (bersama-sama) Roh, Jiwa, dan tubuh kita bertumbuh.

IMPACT yang kita bawa adalah impact yang dapat menyentuh kehidupan orang-orang yang ada di sekitar kita. Sekalipun Yesus hanya melayani sekitar 3,5 tahun, kehidupan-Nya telah memberi impact kepada banyak orang di seluruh dunia. Namun, tentu saja Dia juga telah melewati proses hingga Dia menyadari panggilan-Nya untuk mengorbankan Diri-Nya bagi keselamatan dunia.

Ibrani 5:7 Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan.

3 Tahap Pertumbuhan Yesus dalam Impact, yaitu:
1. Menumbuhkan KEBENARAN dalam batin. Inilah hal pertama yang Yesus pelajari dalam hidup-Nya.
2. BELAJAR untuk taat.
3. BELAJAR untuk tanggung jawab.

Edwin Louis Cole berkata: "Maturity doesn't come with age but comes with the acceptance of responsibility." (Kedewasaan bukan dari umur tetapi berasal dari penerimaan tanggung jawab.) Yesus merupakan anak sulung. Dari usia 12 tahun hingga 30 tahun kemungkinan besar Dia hanya melakukan hal-hal biasa sebagai tukang kayu. Meskipun demikian, Dia memberi impact bagi keluarganya. Dia bertanggung jawab terhadap orang tua dan adik-adiknya.

Ibrani 5:8 Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya,

Karena kesediaan-Nya mempersembahkan hidup, Yesus telah menjadi pokok keselamatan atau Juru Selamat manusia. Karena ketaatan-Nya mengikuti kehendak Bapa, Yesus pun dapat meminta kita mengikuti dan menaati-Nya.

Ibrani 5:9 dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya,

Kita harus bertumbuh dalam hikmat dan bertumbuh dalam kasih karunia. Kita harus berkonsentrasi pada pertumbuhan, bukan impact sebab impact adalah hasil dari semua pertumbuhan. Hasil dari semua pertumbuhan adalah buah yang lebat yang dapat dinikmati oleh orang lain.

AKU MAU BERTUMBUH di DALAM KRISTUS
Dalam hidupku banyak tantangan, tantangan kecil dan tantangan besar. Besarlah juga pengharapanku. Pengharapanku hanyalah pada Yesus.
Ku 'kan teguh, (ku 'kan teguh) ku 'kan teguh, (ku 'kan teguh), teguh pada kebenaran. (asek-asek) Kebenaran dalam kasih, kasih dalam Yesus Kristus. Haleluyah, pujilah Tuhan. Haleluya, pujilah Tuhan. Aku mau bertumbuh di dalam Kristus.
Yeay….!!!

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.