Keturunan Ilahi ~ Pdt. Hengky So, M.Th

Catatan Ibadah Online Minggu 16 Agt 2020

Kejadian 1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."

Itulah tugas pertama dari Tuhan untuk keluarga. Namun, mungkin ada yang mengatakan bahwa mereka belum dikaruniai anak sekalipun sudah bertahun-tahun menikah. Padahal, sesungguhnya ayat tersebut bukan hanya berbicara tentang keturunan jasmani, melainkan juga keturunan ilahi.

Maleakhi 2:15 Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya.

Keturunan Ilahi. Inilah yang Tuhan kehendaki dari sebuah pernikahan. Maka, keluarga harus menjadi tempat pemuridan. Jika mendengar kata pemuridan, seringkali kita berpikir bahwa hal tersebut merupakan tugas gereja atau pendeta. Padahal, pemuridan merupakan tugas keluarga. Gereja atau pendeta hanya memfasilitasi.

Yosua 24:15 Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!"

Di Alkitab ada orang-orang yang berhasil memuridkan dan ada yang tidak. Namun, kita bicarakan yang berhasil saja. Dalam Perjanjian Lama kita melihat bahwa Yosua merupakan salah satu orang tua yang berhasil memuridkan keluarganya. Dia yang dipilih Tuhan untuk menggantikan Musa memimpin bangsa Israel memasuki Tanah Kanaan. Karena keberhasilannya, dia bisa mengatakan bahwa dia dan seisi keluarganya akan beribadah kepada Tuhan.

Di Perjanjian Baru ada Filipus. Dia bukan rasul, tetapi merupakan orang yang dipilih untuk melayani janda-janda. Meskipun demikian, dia pun memberitakan Injil hingga banyak orang, termasuk dukun bisa bertobat karena dimuridkan olehnya. Filipus juga melayani sida-sida dari Etiopia dan berhasil membaptisnya pula. Sebagai orang awam, pelayanannya berhasil.

Beberapa orang berhasil dalam pelayanan, tetapi gagal dalam memuridkan keluarga. Filipus tidak demikian. Selain berhasil dalam pelayanan, dia pun berhasil memuridkan keluarganya. Ketika Paulus mengunjungi Filipus, dia mengetahui keempat anak dara Filipus juga melayani Tuhan.

Kisah Para Rasul 21:8-9 Pada keesokan harinya kami berangkat dari situ dan tiba di Kaisarea. Kami masuk ke rumah Filipus, pemberita Injil itu, yaitu satu dari ketujuh orang yang dipilih di Yerusalem, dan kami tinggal di rumahnya. Filipus mempunyai empat anak dara yang beroleh karunia untuk bernubuat.

Cara Memiliki Keturunan Ilahi