Friday, August 28, 2020

Kanak-kanak

Bertumbuh dalam Keluarga
Catatan Ibadah Online Minggu 23 Agustus 2020
1 Korintus 13:11 Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI):
* kanak-kanak/ka·nak-ka·nak/ n periode perkembangan anak masa prasekolah (usia antara 2—6 tahun);
* kekanak-kanakan/ke·ka·nak-ka·nak·an/ a bertingkah laku seperti kanak-kanak: umurnya sudah 21 tahun, tetapi tingkah lakunya masih ~
* anak-anak 1 a masih kecil (belum dewasa); 2 cak n anak buah;

Ternyata kanak-kanak tidak sama dengan anak-anak. Ini sebabnya tidak ada sekolah taman anak-anak. Adanya sekolah Taman Kanak-kanak. Dulu aku bisa menikmati sekolah Taman Kanak-kanak yang sebenarnya karena bisa belajar sambil bermain di taman, mulai dari mainan jungkat-jungkit, kejar-kejaran, petak umpet, ayunan, mengumpulkan getah pepohonan, melihat belalang di rerumputan, bernyanyi, mencocok gambar, dan gunting tempel bersama teman-teman. Namun, kini sekolah online. Ayo zoom. Nyalakan HP. Wew...

Mendidik anak
Eh, kanak-kanak belum bisa fokus belajar online, tetapi malah asyik bermain sendiri, lari ke sana kemari. Kanak-kanak tuh mana tahan duduk berlama-lama di depan layar HP mendengarkan guru bicara? Lain halnya kalau melihat HP untuk nonton film kartun. Ketika guru memanggil, kanak-kanak pun tidak peduli. Wuih... mana efektif belajar begitu?
Amsal 29:17 Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu.
Didiklah anakmu
Tampaknya lewat pandemi ini Tuhan ingin mengembalikan tugas mendidik dan mengajar anak kepada ortu. Bahkan, dalam hal kerohanian ortu pula yang harus turun tangan sendiri. Didiklah anakmu... Ajarkan kepada anak-anakmu...
Ulangan 6:6-7 Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.
Mau tak mau ortu kanak-kanak harus turun tangan mengajari kanak-kanak sendiri. Sekolah dan guru hanya memfasilitasi materi yang harus diajarkan kepada kanak-kanak. Namun, jika ortu merasa masih kanak-kanak pula sehingga tidak mau mengajari anaknya, hmm... niscaya kanak-kanak tidak akan siap memasuki sekolah dasar.

Niat belajar
Yach, pada dasarnya kanak-kanak lebih suka bermain daripada belajar. Jika pelajaran dikemas dengan permainan, tentu mereka tertarik. Namun, mana bisa mengajak kanak-kanak bermain secara interaktif lewat HP? Wew... mungkin sebaiknya mereka tidak didaftarkan sekolah dulu. Toh akhirnya ortu sendiri yang harus mengajari kanak-kanak. Hehehe... yang punya kanak-kanak harap bersabar ya...

Tuhan Menciptakan Hari Esok yang Lebih Indah bagi Umat Manusia
(youtu.be/nD97Z9RTAag)
Pada kaum petani Kanaan yang menyambut Tuhan, Dia beri buah yang baik, berharap agar langit dan manusia ada s’lamanya, manusia ada s’lamanya.
Dia mau manusia dan langit di tempat peristirahatan. Dia ingin pinus hijau bersama-Nya selamanya, m’langkah ke zaman ideal, m’langkah ke zaman ideal.
Dia b’ri hidup-Nya ‘tuk manusia;
tanpa kata, bekerja membajak tanah kasih untuk manusia. Dia tak pernah menuntut yang adil dari manusia, tunduk pada pengaturan manusia, ciptakan hari esok yang indah ‘tuk manusia.
Tuhan b’ri tempat tujuan, b’ri harta-Nya ‘tuk manusia. Dia tanam benih hidup-Nya dalam hati manusia, tabur hidup-Nya pada manusia, tabur hidup-Nya pada manusia. 
Tuhan b’ri k’nangan abadi, tinggalkan semua kasih-Nya. Dia b’ri m’reka s’mua yang manusia hargai dalam-Nya. Tuhan t’lah b’ri Diri-Nya seluruhnya ‘tuk manusia, akankah manusia mengeluh? 
Dia b’ri hidup-Nya ‘tuk manusia; tanpa kata, bekerja membajak tanah kasih untuk manusia. Dia tak pernah menuntut yang adil dari manusia, tunduk pada pengaturan manusia, ciptakan hari esok yang indah ‘tuk manusia.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.