Sunday, June 7, 2020

Postur Hidup Kemenangan (2) ~ Ps. Caleb Natanielliem

Postur Hidup Kemenangan (1)
Catatan Ibadah Online Minggu 07 Juni 2020

3. BERJALAN
Mazmur 86:11 Tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu, ya TUHAN, supaya aku hidup menurut kebenaran-Mu; bulatkanlah hatiku untuk takut akan nama-Mu. (until everything within me brings honor to your name - TPT)
Kita harus berjalan bersama Tuhan sampai semua area atau perspektif membawa kemuliaan bagi nama-Nya. Jika kita berjalan jauh di belakang-Nya, ini menunjukkan kita asal-asalan atau bermalas-malasan atau tidak serius dalam mengikut Tuhan. Jika kita berjalan di depan-Nya, ini menunjukkan bahwa kita mengutamakan diri kita dan meminta Tuhan mensukseskan keinginan kita saja.

Berjalan bersama Tuhan berarti kita sehati atau sepakat dengan-Nya dalam setiap area atau bagian hidup kita. Ini berarti pendidikan, hubungan, pekerjaan, pelayanan, dan setiap area hidup kita sesuai dengan tujuan-Nya. Pikiran, motivasi, kehendak, dan ambisi kita pun akan selaras dengan-Nya. Ini seperti yang dialami oleh kedua murid Yesus.
Lukas 24:32 Kata mereka seorang kepada yang lain: "Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?"
Dua murid tersebut sedang berjalan bersama Yesus yang telah bangkit ke sebuah kota kecil bernama Emaus. Karena berjalan bersama Yesus dan mendengarkan-Nya, hati mereka berkobar-kobar. Hal yang sama juga akan kita alami saat berjalan bersama Yesus. Sekalipun kita harus melewati masa-masa sulit, hati kita akan berkobar-kobar karena kehadiran Roh Kudus.
Mazmur 18:19-20 Mereka menghadang aku pada hari sialku, tetapi TUHAN menjadi sandaran bagiku; Ia membawa aku ke luar ke tempat lapang, Ia menyelamatkan aku, karena Ia berkenan kepadaku.
Kita akan beroleh kekuatan baru untuk terus berjalan hingga masuk ke tempat lapang. Tempat lapang berarti tempat dimana kita bisa bernafas lega dikelilingi cahaya kemuliaan Tuhan dan dipuaskan oleh perkenanan Tuhan. Itulah tempat dimana kita akan mengalami kasih Tuhan dan mengetahui rencana-rencana-Nya bagi hidup kita. Lantas kita dapat berkata bahwa semua hal bisa kita lakukan bersama Tuhan yang memberikan kekuatan. Jika kita rindu memasuki tempat lapang tersebut, marilah berjalan bersama dengan Tuhan. Bersama-Nya kita akan dipuaskan dan beroleh kelegaan.

4. BERLARI
1 Samuel 17:48 Ketika orang Filistin itu bergerak maju untuk menemui Daud, maka segeralah Daud berlari ke barisan musuh untuk menemui orang Filistin itu;
Siap HadapiDaud tidak melarikan diri, tetapi berlari menghadapi musuhnya. Dia berlari menghadapi Goliat. Setiap kita juga pasti menghadapi Goliat. Ini berupa intimidasi yang lebih besar daripada realita sehingga membuat iman kita lemah. Ketika kita lemah, kita akan dirampas dan dikalahkan oleh musuh. Namun, bersama Tuhan kita pun bisa berlari menghadapi musuh-musuh atau raksasa dalam hidup kita dengan berani.
2 Timotius 1:7 Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.
Kita harus fokus kepada tujuan dan kemenangan yang sudah Tuhan sediakan. Tuhan tidak ingin keraguan kita menghalangi iman kita karena Dia senantiasa beserta kita. Selain itu, pastikan kita tidak berlari untuk mengejar hal-hal yang berada di luar rencana Tuhan. Jangan sampai kita tiba di garis finish yang salah karena mengejar kehendak pribadi sehingga akhirnya iman kita melemah.
Yesaya 35:3-4 Kuatkanlah tangan yang lemah lesu dan teguhkanlah lutut yang goyah. Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: "Kuatkanlah hati, janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!"
Kita harus menguatkan hati dan tidak takut karena Tuhan sendiri yang akan membalas musuh kita dan menyelamatkan kita. Kita harus percaya bahwa Tuhan akan tetap bekerja di dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita.

SIAPAKAH LAWANKU?
Kumau berjalan dengan kuasa. Di dalam iman ku 'kan berkata: 'Kau di pihakku, siapakah lawanku?' Berikat-pinggangkan kebenaran, berbaju-zirahkan keadilan. 'Kau besertaku, siapakah lawanku?
Pre-Chorus: Tiada satupun yang dapat bertahan. Maut dikalahkan di dalam nama-Mu.
Chorus: Yesus Tuhanku ‘Kau yang berperang gantikanku. Meskipun musuh di hadapanku, ku tak takut. Yesus Tuhanku Kaulah sumber kekuatanku, Pengharapanku, gunung batuku, kemenanganku.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.