Sunday, May 10, 2020

Tuhan adalah Gembalaku ~ Ps. Philip Mantofa

Tuhan adalah ...
Catatan Ibadah Online Minggu 10 Mei 2020
Mazmur 23:4 Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
Ayat ini disediakan untuk domba-domba yang nakal. Karena kenakalannya, dia jatuh ke dalam lembah. Namun, domba-domba tidak takut bahaya karena ada penyertaan Tuhan. Dia adalah gembala yang setia. Sekalipun kita tidak setia, Dia tetap setia. Namun, jangan pernah mencobai Tuhan dengan sengaja berbuat tidak setia. Gada dan tongkat-Nya menghibur para domba. Tongkat dipakai untuk menghajar domba yang nakal. Namun, selain tongkat, Tuhan juga memegang gada untuk melindungi kita. Sekalipun Dia mengoreksi tindakan kita, Dia tetap akan membela kita. Sekalipun Dia membela kita, Dia juga tidak akan membiarkan kita melakukan kesalahan.

Tuhan akan senantiasa mendidik dan mengajar kita. Dia bukanlah Yes Man yang selalu menyetujui tindakan kita. Ketika kita berbuat salah, Dia akan mendisiplin kita, seperti Dia mendisiplin bangsa Israel. Disiplin memang tidak enak ketika diberikan. Namun, bersyukurlah jika memiliki orang tua yang mau menghajar kita ketika kita berbuat salah. Dengan demikian, kita tidak akan menjadi orang yang nakal dan manja.
Ibrani 12:7 Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya?
Nasehat Baik
Namun, jika kita harus menderita karena berbuat baik, kita pun patut bersukacita. Lebih baik menderita karena berbuat baik daripada menderita karena berbuat jahat. Yakobus pun mengatakan bahwa kita harus berbahagia jika jatuh ke dalam berbagai pencobaan karena hal ini akan menimbulkan ketekunan yang akan menyempurnakan kita sehingga kita menjadi utuh dan tidak berkekurangan. (Yakobus 1:1-4)
Mazmur 23:5 Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.
Hidangan di sini bukanlah makanan jasmani karena Tuhan sudah memberikan 5 roti dan 2 ikan. Kita sendiri yang menyediakan makanannya. Hidangan di sini adalah pembicaraan. Ketika kita makan bersama di dalam keluarga, perhatikan ucapan kita karena ada musuh yang mendengarkan pembicaraan kita. Biasakan membicarakan hal-hal positif dan ucapan syukur untuk membungkam musuh kita. Percakapkan atau bagikan hal-hal rohani yang memuliakan Tuhan. Hal ini akan kita bawa saat ke tempat kerja atau keluar rumah. Dengan demikian, piala kita akan penuh melimpah.
Mazmur 23:6 Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.
Kebajikan merupakan kebaikan dari Tuhan yang membuat kita tiba-tiba bertemu dengan orang yang tepat pada saat yang tepat. Mungkin ini seperti kebetulan, tetapi sebenarnya ini pertemuan yang disengaja oleh Tuhan. Kemurahan Tuhan pun senantiasa mengikuti kita. Selanjutnya, kita juga akan diam di rumah Tuhan sepanjang masa. Entah karena kita meninggal terlebih dahulu atau Yesus datang terlebih dahulu.
Tuhan adalah Gembalaku. Tuhan adalah Juru Selamatku. Tuhan adalah Bapaku. Tuhan adalah Rajaku. Tuhan adalah Kekasihku. Tuhan adalah Penyembuhku. Tuhan adalah Pemeliharaku. Tuhan adalah …
ENGKAU GEMBALA yang BAIK
Engkau gembala yang baik. KAU menuntun hidupku dan bawaku ke air tenang, menyegarkan jiwaku.
Sekalipun kuberjalan dalam lembah kekelaman, tak akan gentar kumelangkah s'bab ENGKAU besertaku.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.