Catatan Ibadah Online
Minggu 17 Mei 2020
Pikiran akan menentukan cara kita hidup, apa yang kita
katakan, dan apa yang kita lakukan. Maka dari itu, perhatikanlah pikiran kita
agar senantiasa selaras dengan firman Tuhan.
Amsal 23:7a Sebab seperti orang yang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri demikianlah ia.
Pikiran kita akan menentukan jati diri kita. Jika setan bisa
mencuri perhatian kita selama 5 detik, dia akan menguasai pikiran kita dalam 5
menit ke depan. Ketika seseorang bangun tidur dan berkata: "Hari ini saya akan merampok bank", tentu perkataannya
ini bermula dari pikirannya. Pikirannya bersumber dari hatinya yang jahat.
Lukas 6:45 Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya."
Hati akan mempengaruhi pikiran. Pikiran akan menentukan
perkataan dan perbuatan kita. Orang tersebut tidak akan serta merta merampok
bank sebelum membuat perencanaan terlebih dahulu. Apapun yang kita lakukan adalah
hasil dari pemikiran yang kita renungkan sebelumnya. Oleh sebab itu, kita harus mengalami pembaharuan pikiran
sehingga tidak lagi hidup menurut standar dunia. Saat ini dunia dilanda
ketakutan, tetapi Firman Tuhan berkata: "Jangan
takut". Maka, setiap saat kita harus memilih antara merasa takut atau
tidak takut, untuk percaya atau ragu-ragu.
Roma 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Bukan hanya sebagian pola pikir yang harus berubah,
melainkan seluruh pikiran kita harus berubah seturut firman-Nya. Tuhan mau kita
melihat segala sesuatu dari sudut pandang-Nya. Segala permasalahan yang ada di
hidup kita hanyalah sementara. Tuhan memiliki rencana yang indah bagi kita
semua.
Amsal 3:1 Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintahku,
Jangan hanya berpikir untuk mengejar kenyamanan, tetapi
percaya dan hiduplah sesuai dengan Firman Tuhan. Firman Tuhan akan mengajar
kita untuk menghadapi hidup ini. Maka, penting bagi kita untuk senantiasa
mengingat ajaran-Nya. Jika kita tidak mengingat-Nya, bagaimana kita bisa melakukannya?
Kita harus selalu mengarahkan pandangan dan pikiran kita kepada Tuhan.
Mazmur 119:11-12 Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau. Terpujilah Engkau, ya TUHAN; ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.
0 komentar:
Post a Comment