Sunday, May 31, 2020

Gereja yang Digerakkan oleh Roh Kudus ~ Pdt. Gani Wiyono

Catatan Ibadah Online Minggu 31 Mei 2020

Karl Barth melihat akhir-akhir ini Kekristenan seperti ban kempis. Pneuma, yaitu kata Yunani untuk angin dan maupun Roh Kudus telah meninggalkannya. Sebuah mobil mewah menjadi tak berguna ketika keempat bannya kempis. Mobil tersebut akan kehilangan fungsinya. Demikian pula dengan gereja. Jika tidak digerakkan oleh Roh Kudus, gereja akan kehilangan fungsinya.

Ciri-ciri gereja yang digerakkan oleh Roh Kudus dapat kita temukan pada gereja mula-mula atau gereja perdana. 5 Ciri Utama dari Gereja Perdana, yaitu:
1. Gereja yang Bersedia Bertekun dalam Pengajaran Kebenaran.
Kisah Para Rasul 2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul ...
Dalam gereja mula-mula ketika Perjanjian Baru belum terbentuk dalam wujud seperti yang kita kenal sekarang ini, pengajaran rasul-rasul adalah standar kebenaran yang berisikan rekaman kehidupan dan ajaran dari Tuhan Yesus Kristus, Sang Kebenaran.

Donald GeeSesuai dengan tema gereja saat ini tentang pembaharuan pikiran, kita dapat mengubah pikiran kita dengan cara bertekun dalam pengajaran yang benar. Jadilah bagian dari komunitas pembelajar yang senantiasa rindu mempelajari kebenaran sehingga tidak sampai terpengaruh oleh ajaran sesat.  Menurut William W. Menzies: "Bila mengesampingkan orthodoksi (pengajaran / doktrin benar), gerakan-gerakan yang mengalami pengalaman-pengalaman rohani yang luar biasa pasti akan "layu sebelum berkembang"."

Donald Gee menyatakan:
* Jika kita memiliki Firman tanpa Roh, kita akan mengalami kekeringan.
* Jika kita memiliki Roh tanpa Firman, kita bisa meledak.
* Namun, kita akan bertumbuh jika kita memiliki keduanya, yaitu Roh dan Firman.

2. Gereja yang Tekun Berdoa dan Memuji Allah.
Kisah Para Rasul 2:46-47 Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.
Kekuatan Doa
Doa dan pujian senantiasa menjadi gaya hidup gereja mula-mula. Ketika Petrus dipenjara, jemaat pun mendoakannya dengan tekun.
Kisah Para Rasul 12:5 Demikianlah Petrus ditahan di dalam penjara. Tetapi jemaat dengan tekun mendoakannya kepada Allah.
Ketika Paulus dan Silas di penjara Filipi, mereka pun tetap berdoa dan memuji Tuhan. Hal ini membuat Tuhan membebaskan mereka dan terjadi keselamatan jiwa pula. (Kis 16:23-34) Jadi, ketika orang-orang percaya berdoa, mereka menggerakkan hati Tuhan yang bagi-Nya tidak ada satu perkara yang mustahil.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.