Sunday, March 1, 2020

Pembelajaran Kehidupan

Mencuri Hati
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 01 Mar 2020

Beberapa waktu kemudian keluarga si pemuda dihubungi oleh para pemberi pinjaman online. Mereka mengatakan bahwa si gadis memiliki pinjaman yang belum dilunasi dan meminta tolong kepada mereka semua agar si gadis membayarnya. Ketika ditanya, gadis itu berkata: "Abaikan saja. Aku tidak punya pinjaman. Itu terjadi karena ada orang yang menyalin semua kontak di ponselku. Diblokir aja nomernya." Kakaknya mulai berpikir: "Jangan-jangan gadis ini memang punya pinjaman online yang belum dilunasi. Jangan-jangan dia juga besar pasak daripada tiang karena gengsi. Jangan-jangan dia tidak jujur."

Tak lama berselang ibu si pemuda jatuh sakit. Ketika si gadis diminta mengantar dan menemaninya ke rumah sakit, awalnya dia tidak keberatan. Namun, menjelang kesempatan kontrol yang kedua, dia menyatakan bahwa dia tidak bisa menemani karena masih trauma dengan kematian ibunya bertahun-tahun silam. Padahal, ibunya melihat bahwa wajahnya tidak menyiratkan trauma.

Beberapa bulan kemudian ketika si pemuda bekerja di luar pulau, dia pun mendapat kabar buruk dari temannya. Dia diberitahu bahwa tunangannya pergi ke gereja dengan pria lain. Pria barunya ini terlihat lebih mapan daripada si pemuda. Ketika ditanya si pemuda, gadis tersebut minta putus. Ada uang, abang disayang. Tak ada uang, abang ditendang.

Namun, gadis ini tetap minta dipinjami mobil. Bahkan, mobil tersebut diakui sebagai miliknya sendiri. Si pemuda pun bimbang dan ragu hingga membuat ibunya cemas dan bertanya-tanya: "Anakku kok nggak kapok-kapok? Sudah diporotin sebanyak itu kok masih mau kembali lagi ke gadis itu?" Doakan saja. Orang yang sudah tidak bisa dinasehati harus belajar dari pengalaman hidupnya sendiri.

Lantas si pemuda pun mengakui bahwa gadis itu memiliki banyak hutang tanpa sepengetahuan ayahnya dan dialah yang melunasi seluruh hutangnya. Astaga! Selagi belum menikah kok sudah membiayai pacarnya sich? Cinta memang membutuhkan pengorbanan dan perjuangan, tetapi cinta seharusnya tetap membutuhkan pemikiran. Jika tidak, nanti malah dimanfaatin orang.

Ealah, jangan-jangan mobil yang tadinya dijual itu bukan mobilnya pula. Jangan-jangan itu juga mobil mantannya yang diakui sebagai miliknya. Mengapa ya dia bisa setega itu? Usut punya usut gadis itu pernah tersakiti oleh salah satu mantannya. Kala itu mantannya selingkuh dengan seorang tante girang nan kaya raya. Ini sebabnya sekarang dia balas dendam dengan menjadi gadis yang suka morotin pria.

Bahaya ya... Iblis tidak langsung mengajak orang Kristen berbuat jahat karena orang Kristen pasti menolak. Namun, iblis menggunakan cara yang halus dan tidak langsung kentara, yaitu menawarkan cinta kepada beberapa anak muda Kristen karena iblis tahu benar bahwa banyak anak muda yang mencari cinta. Ketika mendapatkan cinta, tentu saja mereka pun dilambungkan ke langit ketujuh hingga seakan-akan surga telah turun ke dalam dunia mereka. Lantas perlahan-lahan mereka pun semakin gila mengejar uang atas nama cinta hingga tak mampu mendengar suara Tuhan dan mengabaikan semua fakta dan nasehat.

Jangan mencuri hati
Nah, ketika tersadar dari mimpi indah itu, mereka pun tenggelam dalam lautan luka dalam hingga tak tahu arah jalan pulang. Nah, jika tidak ada yang menyadari tipu daya iblis ini dan segera melepaskan pengampunan, luka tersebut akan menular kepada pasangan baru mereka. Wuiih... ini senjata iblis yang lebih parah daripada virus Corona. Corona hanya bisa membunuh tubuh, tetapi virus cupid tersebut bisa membunuh hati dan jiwa seseorang.
Matius 25:13 Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya."
Cintai Tuhan dulu sebelum mencintai yang lain. God first, then people, then things. Serahkan kunci hati kita kepada Tuhan sehingga setiap makhluk yang berusaha mencuri hati kita harus mengambil kuncinya dari Tuhan terlebih dahulu. :)

BERDOA dan BERJAGA-JAGA
Kuberdoa dan berjaga-jaga hadapi tanda akhir jaman agar kukuat dan kumelihat mujizat semakin KAU nyatakan.
Ref: Seperti anak dara yang bijaksana layak menyambut pengantinya, kumau siap sedia bagi-Mu Raja di saat hari Tuhan tiba.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.