Catatan Ibadah Online Minggu 22 Mar 2020
MEMPERCAYAI RENCANA-NYA
Bilangan 20:4-5 Mengapa kamu membawa jemaah TUHAN ke padang gurun ini, supaya kami dan ternak kami mati di situ? Mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir, untuk membawa kami ke tempat celaka ini, yang bukan tempat menabur, tanpa pohon ara, anggur dan delima, bahkan air minum pun tidak ada?"
Bangsa Israel tidak tahu
cara mengatasi kekeringan yang terjadi lalu menyalahkan Musa yang membawa
mereka keluar dari Mesir. Ketika di penjara Potifar, Yusuf tidak tahu bahwa
Tuhan sedang menyusun rencana indah untuknya. Ketika berada di penjara Filipi,
rasul Paulus tidak tahu bahwa Tuhan akan mengirim gempa bumi untuk membuat
sipir penjara bertobat. Ketika rasul Yohanes di pulau Patmos, dia juga tidak
tahu bahwa Yesus Kristus akan mengunjungi dia dalam tubuh kemuliaan-Nya untuk
memberikan pewahyuan tentang akhir zaman yang kemudian dituliskan di kitab
Wahyu. Kita sadari atau tidak sebenarnya Tuhan sudah punya rencana atas kita.
Bilangan 20:7-8 TUHAN berfirman kepada Musa: "Ambillah tongkatmu itu dan engkau dan Harun, kakakmu, harus menyuruh umat itu berkumpul; katakanlah di depan mata mereka kepada bukit batu itu supaya diberi airnya; demikianlah engkau mengeluarkan air dari bukit batu itu bagi mereka dan memberi minum umat itu serta ternaknya."
Tuhan sudah punya rencana
untuk bangsa Israel sekalipun mereka ingin kembali ke Mesir. Bayangkan, mereka sudah
berputar-putar 40 tahun di padang gurun, tetapi masih ingin kembali ke Mesir
untuk diperbudak. Padahal, rencana Tuhan jauh lebih sederhana daripada itu.
Musa hanya perlu berkata-kata kepada bukit batu untuk mengeluarkan air. Kita
akan menjadi kuat jika kita menyadari bahwa Tuhan punya rencana atas kita.
BERIMAN
Bilangan 20:7-8 TUHAN berfirman kepada Musa: "Ambillah tongkatmu itu dan engkau dan Harun, kakakmu, harus menyuruh umat itu berkumpul; katakanlah di depan mata mereka kepada bukit batu itu supaya diberi airnya; demikianlah engkau mengeluarkan air dari bukit batu itu bagi mereka dan memberi minum umat itu serta ternaknya."
Tuhan punya cara untuk
mengeluarkan air. Bahkan, sekalipun Musa gagal mengeluarkan air, Tuhan akan
tetap mengeluarkan airnya. Tuhan tidak mencari kehebatan kita. Dia hanya
mencari ketaatan kita terhadap suara-Nya. Tuhan
tidak meminta kita melakukan hal-hal spektakuler. Dia hanya ingin kita beriman
kepada-Nya. Sekalipun iman kita hanya sebesar biji sesawi, kita tetap dapat
memindahkan gunung. Sekalipun keadaan tidak baik, kita bisa tetap kuat jika
kita mempraktekkan iman kita karena iman tanpa perbuatan akan mati. Jika kita
mau mengambil langkah kecil sesuai iman kita, niscaya Tuhan akan mengambil
langkah untuk memperbesar iman kita dan menunjukkan kepada kita jalan
selanjutnya.
NOTHING is IMPOSSIBLE
[Chorus:] Through You I can do anything, I can do all things. Cause it's You who gives me strength, Nothing is impossible. Through You Blind eyes are opened, Strongholds are broken. I am living by faith. Nothing is impossible.
[Verse:] I'm not gonna live by what I see. I'm not gonna live by what I feel.
[Pre-chorus:] Deep down I, Know that You're here with me. I know that, You can do anything.
[Bridge:] I believe, I believe. I believe, I believe in You.
[Chorus:] Through You I can do anything, I can do all things. Cause it's You who gives me strength, Nothing is impossible. Through You Blind eyes are opened, Strongholds are broken. I am living by faith. Nothing is impossible.
[Verse:] I'm not gonna live by what I see. I'm not gonna live by what I feel.
[Pre-chorus:] Deep down I, Know that You're here with me. I know that, You can do anything.
[Bridge:] I believe, I believe. I believe, I believe in You.
0 komentar:
Post a Comment