Sunday, January 26, 2020

Kerja Bersama Tuhan ~ Ps. Jose Carol

Catatan Ibadah ke-1 Minggu 26 Jan 2020

Gong Xi Fa Chai / Kiong Hi Fat Chai (selamat berbahagia dan kaya raya) seringkali diucapkan pada hari raya Imlek. Jika pak Jose mengucapkannya, ini bukan mendoakan agar semua jemaat bisa kaya raya secara materi, tetapi agar kaya dalam limpahan kebahagiaan: 新年快 (Xīn Nián Kuài Lè) dan dipenuhi Roh Kudus. Ini seperti janji Tuhan dalam Yoel. Setiap kita akan mendapatkan mimpi dan visi serta bernubuat.
Lukas 5:4 Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan."
Ketika Simon diminta oleh Yesus ke tempat yang dalam, kemungkinan besar dia kesal. Dia sudah berpengalaman menangkap ikan dan menguasai perairan di sana. Dia pasti telah mengetahui letak terumbu karang, ikan kecil, dan ikan besar. Buktinya dia tidak bertanya kepada Yesus: "Tempat yang dalam di sebelah mana?" 

Meskipun permintaan Yesus mungkin tidak masuk akal, Simon mau melakukannya. Ini dilakukannya bukan karena ketaatan, tetapi mungkin saja hal ini dilakukannya untuk membuktikan bahwa Yesus salah. Jadi, semula Simon tidak percaya akan perkataan Yesus karena dia bersandar pada pengalamannya.
Impian Mustahil~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
(Hmm... semalam penulis bermimpi tengah bersaksi kepada seorang temannya. Di dalam mimpi penulis berkata: “Iya, dulu aku juga ingin membuktikan bahwa Yesus salah, tetapi akhirnya aku malah masuk Kristen. Singkat cerita ...” Tiba-tiba datanglah seseorang di tengah-tengah mereka. Hai!
Lhoooo! Kesaksian dalam mimpi penulis belum selesai diceritakan, tetapi dia kok sudah dibangunkan? Cepat sekali pagi tiba dan sudah waktunya ke gereja. Yach... beginilah jika Tuhan memberikan mimpi. Ujung-ujungnya Dia selalu membangunkan pemimpi dari tidurnya agar pemimpi dapat mewujudkan mimpinya... hahaha...)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Lukas 5:6 Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak.
Seorang nelayan pasti membuat jala yang sesuai dengan prediksi jumlah ikan yang bisa ditangkapnya. Namun, jala mereka koyak ketika menangkap ikan sesuai instruksi Yesus. Perahu mereka pun hampir tenggelam karena banyaknya ikan. Hal ini tentulah di luar prediksi dan pengetahuan mereka sebagai nelayan. Sesuatu yang mustahil menjadi mungkin ketika Yesus hadir. Padahal, sebelum Yesus hadir mereka telah bekerja keras semalam suntuk, tetapi tidak menangkap apa-apa.
Lukas 5:5 Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga."
Kita juga harus bekerja keras seperti Simon. Adam baru mendapatkan jodoh setelah bekerja keras terlebih dahulu. Namun, dalam bekerja keras kita harus melibatkan Tuhan. Tanpa Tuhan kita tidak akan mendapatkan apa-apa. Sebaliknya, bersama Tuhan kerja keras kita akan menuai hasil yang melampaui segala pemikiran, pengetahuan, dan pengalaman kita.

Peristiwa ajaib tersebut membuat Simon takjub sehingga dia tak sekedar memanggil-Nya 'Guru', tetapi kini dia memanggil-Nya 'Tuhan'. Dengan melibatkan Tuhan, kita bisa mengalami terobosan dalam berbagai hal.
Lukas 5:8 Ketika Simon Petrus melihat hal itu ia pun tersungkur di depan Yesus dan berkata: "Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa."
ALLAH yang SETIA
Yesus, Kau telah memulai s'gala yang baik dalamku. Engkau menjadikanku serupa gambaran-Mu dan berharga di mata-Mu. Yesus, Kau telah memulai karya yang mulia dalamku. Kau berikan hidup-Mu s'bagai ganti dosaku kar'na kasih-Mu padaku.
Chorus: S'karang ku memuji-Mu Allah yang setia, yang tak pernah meninggalkan perbuatan tangan-Mu. S'karang ku menyembah-Mu Allah yang mulia. Sempurnakan seg'nap hidupku agar indah bagi-Mu.
Ending: agar indah bagi-Mu, agar indah bagi-Mu.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.