Mengawali dengan baik itu penting karena ini sudah setengah perjalanan.
Meskipun demikian, mengakhiri dengan baik jauh lebih penting. Seringkali
orang-orang mengawali pernikahan dengan pesta. Bahkan, ada yang mengundang 1000an
orang untuk pestanya hingga capek bersalaman, tetapi setahun kemudian malah
berpisah. Jadi, yang penting bukan kemewahan pestanya. Yang penting
untuk diperhatikan, justru setelah pestanya.
Banyak orang bersemangat ketika memulai sesuatu, seperti pelari yang
awalnya berlari dengan penuh semangat dan beramai-ramai. Namun, kita melihat
pada garis finish hanya ada beberapa
pelari. Bahkan, ada yang tidak sampai ke garis finish atau baru sampai ke garis finish setelah panitia membubarkan acara.
Pengkhotbah 7:8 Akhir suatu hal lebih baik dari pada awalnya. Panjang sabar lebih baik dari pada tinggi hati.
DR. Robert Clinton telah meneliti beberapa pemimpin dan hasil
penelitiannya menyimpulkan bahwa: 'sedikit
sekali pemimpin yang mengakhiri dengan baik'. Kemudian dia juga
meneliti para pemimpin di Alkitab dan menurutnya hanya 1 dari 3 pemimpin di
Alkitab yang mengakhiri dengan baik. Musa merupakan seorang pemimpin yang luar
biasa di dalam kitab Perjanjian Lama. Namun, menurut Robert Clinton, dia
termasuk salah satu pemimpin yang tidak mengakhiri dengan baik karena dia gagal
memasuki tanah perjanjian.
Dulu Cristiano Ronaldo berusaha digugurkan oleh ibunya. Karena tidak
menginginkan anak ini, ibunya sengaja meminum beragam obat untuk membuatnya
tiada. Sekalipun kehadirannya sempat ditolak ibunya sendiri, pada akhirnya
ibunya bisa melihat dia sebagai pemain bola yang luar biasa. Sekalipun awal
kehidupannya tidak baik, dia bisa mengakhirinya dengan baik. Bagaimana
dengan kita?
Filipi 3:13-14 Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.
BIARLAH
ROHMU MENYALA-NYALA
Biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. Biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
Tak ada banyak waktu. Giatlah dan jangan lalai. Pekerjaan besar menunggu. Ladang siap dituai.
Tanggalkan s'gala beban dan dosa yang merintangi. Berlari pada tujuan panggilan surgawi.
Biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. Biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
Tak ada banyak waktu. Giatlah dan jangan lalai. Pekerjaan besar menunggu. Ladang siap dituai.
Tanggalkan s'gala beban dan dosa yang merintangi. Berlari pada tujuan panggilan surgawi.
0 komentar:
Post a Comment