Sunday, December 1, 2019

Hadapi Penipu Ulung

Catatan Ibadah ke-1 Minggu 01 Des 2019

Meme bungsu berkata: "Perang telah selesai." Iya benar. Situasi bisa berubah-ubah. Perkataan dokter dan perawat pun berubah-ubah sesuai hasil tes lanjutan karena keputusan mereka belum final. Entah mengapa mereka tidak langsung mengadakan tes secara menyeluruh (general check up) dari sejak awal. Jadi, tesnya itu bertahap mengikuti hasil tes sebelumnya. Meskipun demikian, Roh Kudus telah mengetahui keputusan akhirnya sehingga perkataan-Nya tidak berubah-ubah. Kemenangan sudah dipastikan dan Firman-Nya pasti digenapi.

Selanjutnya, aku pun mencari tahu penyebab SGOT dan SGPT tinggi. Ternyata penyebabnya belum tentu hepatitis. Bisa juga karena lemak atau empedu. Kemudian kupastikan lagi dari perawat dan dia mengatakan bahwa hal ini bisa disebabkan oleh faktor makanan dan faktor lingkungan. Jadi, tak ada pihak medis yang menyatakan hepatitis.

Beberapa jam kemudian dilakukan tes darah lagi untuk mengetahui kedalaman hati alias tes bilirubin dan kawan-kawannya sekaligus tes kolesterol. Lalu dilakukan USG secara lebih menyeluruh dari berbagai perspektif. Maka, dokter mengatakan bahwa tumornya jinak dan tidak ada indikasi kanker. Lalu untuk sementara harus rawat jalan dulu hingga liver membaik. Setelah liver membaik barulah dijadwalkan operasi lagi.
Yehezkiel 11:19-20 Aku akan memberikan mereka hati yang lain dan roh yang baru di dalam batin mereka; juga Aku akan menjauhkan dari tubuh mereka hati yang keras dan memberikan mereka hati yang taat, supaya mereka hidup menurut segala ketetapan-Ku dan peraturan-peraturan-Ku dengan setia; maka mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allah mereka.
Hadapi HidupEalah... aku hampir tertipu oleh bisikan-bisikan iblis. Fiuh... Iblis tuh kalau melihat orang takut malah ditakut-takuti dan bukannya dihibur. Dia benar-benar tak punya hati hingga mau mencuri damai sejahtera di hati. Kebangetan dech.

Selain itu, ketika kuberitahu temanku bahwa mamaku akan keluar dari rumah sakit pada hari Sabtu atau Minggu, dia langsung mengatakan bahwa tidak baik keluar dari rumah sakit pada hari Sabtu karena nanti bisa kembali lagi. Beberapa teman juga mendukung hal ini. Lalu kujawab: "Memang rencananya mau balik lagi karena belum dioperasi. Lagian aku pernah keluar dari rumah sakit pada hari Sabtu, tak masalah."
1 Timotius 4:7 Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah.
Aku segera teringat perkataan ko Philip: 'Tidak ada hari baik atau hari buruk. Tidak ada angka baik atau angka buruk. Semua hari itu baik karena Tuhan sendiri yang menjadikan semua hari tersebut.' Betul tuh. Coba perhatikan para pasien yang keluar dari rumah sakit di luar hari Sabtu, mereka masih berpotensi kembali lagi. Pasien yang keluar pada hari Sabtu, juga belum tentu balik lagi. Ini semua tipu daya iblis untuk membatasi kebebasan manusia.

KAULAH SEGALANYA
Kau Bapa yang mengasihiku. Kuasa-Mu memulihkanku. Hati yang baru Kau berikan untukku dapat melihat. Rencana-Mu indah bagiku. Kau ada di setiap jalanku. Hatiku haus dan lapar akan Engkau.
Reff: Kaulah segalanya di dalam hidupku. Kerajaan-Mu, kebenaran-Mu itu bagianku. Kaulah yang kupandang selama hidupku. Mengasihi-Mu, memuliakan-Mu Bapa dan Rajaku.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.