Sunday, November 3, 2019

Putuskan Berkenan – Ps. Philip Mantofa

Catatan Ibadah ke-1 Minggu 03 Nov 2019
Matius 11:26 Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu.
Berkenan kepada Tuhan adalah keputusan yang harus kita buat sendiri. Jangan bergumul di area yang sudah jelas. Lebih baik bergumul di area abu-abu. Doa bapa kami mengajarkan kita untuk kudus terlebih dahulu. Bapa kami yang ada di surga dikuduskanlah nama-Mu. Setelah ada kekudusan datanglah Kerajaan-Nya. Carilah dulu kebenaran-Nya, maka semua akan ditambahkan.

Setelah didoakan dan mengalami kelepasan dari kuasa kegelapan, pada usia 18 tahun ko Philip telah memutuskan untuk tidak melayani pekerjaan iblis. Kita semua juga harus mengambil keputusan tegas untuk tidak lagi dipermainkan oleh iblis. Petunjuknya sudah jelas tercantum di dalam Alkitab. Sepuluh perintah Allah sudah jelas mengajarkan kita akan kasih dan pengampunan. Jangan menunda taat.

Jika kita berada dalam masalah, jangan kecewa atau sampai kepahitan. Jangan pula berdoa meminta jalan keluar karena Tuhan adalah Alfa dan Omega. Dia adalah Yang Awal dan Yang Akhir sehingga Dia sudah punya solusi atas semua masalah kita. Semua indah pada waktu-Nya. Kita hanya perlu melewati bagian tengahnya. (antara awal dan akhir)

Mengenal yang benar
Sebaiknya kita berdoa agar kita semakin mengenal Diri-Nya di setiap momen kehidupan kita. Jangan bertanya: How (Bagaimana mengatasi masalah?), When (Kapan masalah ini kelar?), Why (Mengapa masalah ini terjadi pada diriku?), Where (Dimana...?), atau What (Apa...?) Namun, tanyakan "Who" (Siapa yang harus kukenal?) Niscaya Tuhan akan membukakan koneksi ilahi, seperti tiba-tiba mendapatkan pekerjaan baru.
Matius 11:27 Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorang pun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorang pun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya.
Ada orang yang harus berusaha dulu sebelum berbicara. Namun, jika kita sudah berusaha dengan sekuat tenaga, ada waktunya kita harus berserah kepada Tuhan dan percaya saja. Jika kita sudah berusaha menegur dan menasehati sesorang, tetapi dia tetap tidak mau bertobat, percaya saja. Ada misteri ilahi yang tidak bisa dijelaskan. Entah bagaimana caranya Tuhan akan menyelesaikan masalah yang ada.

BAPA SURGAWI
Bapa Surgawi ajarku mengenal betapa dalam-Nya kasih-Mu. Bapa Surgawi buatku mengerti betapa kasih-Mu padaku.
Semua yang terjadi di dalam hidupku, ajarku menyadari Kau s'lalu sertaku. B'ri hatiku s'lalu bersyukur pada-Mu kar'na rencana-Mu indah bagiku.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.